BACA JUGA:Dua Amalan Pembuka Pintu Rezeki, Istighfar dan Taubat
Sesungguhnya Allah menciptakan manusia hanyalah untuk beribadah kepadanya. Dan ibadah yang paling afdhal yang dilakukan oleh manusia adalah shalat.
Dalam shalat terdapat ibadah dengan menggunakan seluruh tubuh, yang tidak terdapat pada ibadah selainnya.
Shalat memiliki berbagai macam manfaat. Di antara manfaat shalat adalah seseorang akan terhalangi untuk mengerjakan perbuatan keji dan mungkar.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallaahu ‘anhu bahwasanya dia berkata:
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-، فَقَالَ: إِنَّ فُلاَنًا يُصَلِّي بِاللَّيْلِ، فَإِذَا أَصْبَحَ سَرَقَ. قَالَ: (( إِنَّهُ سَيَنْهَاهُ مَا تَقُولُ.))
Seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, ‘Sesungguhnya si Fulan shalat di malam hari, tetapi di waktu pagi dia mencuri.’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya shalatnya tersebut akan menahan dirinya untuk melakukan seperti yang engkau katakan.’
BACA JUGA:Enam Amalan untuk Mendapatkan Rezeki Berlimpah
Ibnu Mas’uud dan Ibnu ‘Abbas radhiallaahu ‘anhumaa berkata:
في الصلاة منتهى ومزدجر عن معاصي الله، فمن لم تأمره صلاته بالمعروف، ولم تنهه عن المنكر، لم يزدد بصلاته من الله إلا بعدًا.
Di dalam shalat terdapat sesuatu yang dapat menahan dan mencegah seseorang dari mengerjakan perbuatan maksiat kepada Allah. Barang siapa yang shalatnya tidak menyuruhnya untuk melakukan perbuatan ma’ruuf (yang baik) dan tidak melarangnya dari perbuatan mungkar, maka dia hanya membuat dirinya semakin jauh dari Allah dengan shalat tersebut.
Shalat yang benar akan menghalangi seorang muslim dari perbuatan keji dan mungkar. Dengan begitu seorang muslim akan terhindar dari dosa yang dapat menghalangi rezeki dari Allah Subhanallah Wataallah.(*)