SURABAYA, SUMEKS.CO – Akhirnya, Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022 tuntas digelar. Hari terakhir menyisakan tiga kategori pertandingan.
Yakni Chang Quan junior C, Duilian, dan Sanda. Semuanya berlangsung seru. Lebih heboh ketimbang empat hari sebelumnya. Dan DKI Jakarta sukses menuntaskan tiga kategori pertandingan itu dengan sempurna.
Medali emas Chang Quan junior C kelas putra dan putri pun direbut oleh DKI Jakarta. Kategori Sanda pun sama, atlet ibukota berhasil mengumpulkan 7 medali emas. Mereka hanya gagal di Duilian putra dan putri.
Hasilnya, Piala Presiden 2022 itu pun bakal diterbangkan ke DKI Jakarta. Mereka pulang dengan perolehan paling banyak: 39 medali emas. Sementara Jawa Timur, berada di peringkat kedua dengan perolehan 26 medali emas.
BACA JUGA:Porkab III Ogan Ilir Resmi Digelar, Bupati Panca: Junjung Tinggi Sportifitas
Tuan rumah merebut dua piala pada Jatim Open 2022. Piala Airlangga untuk kategori Kungfu diraih oleh Ronny Wushu Academy Surabaya. Sedangkan Piala Menpora untuk kategori Taolu diraih oleh Sasana Yasanis Surabaya.
“Ini perjuangan yang berat bagi kami. Rasanya seperti masuk ke kandang singa,” kata Sekretaris Umum Pengprov Wushu DKI Jakarta Herman Wijaya, Kamis, 22 September 2022.
Sebab, Jawa Timur menjadi juara bertahan dalam perebutan dua kali Piala Presiden sebelumnya. Apalagi posisi Jawa Timur sebagai tuan rumah diuntungkan. Namun, ternyata semangat para atlet DKI Jakarta lebih bergelora.
Ketua Pengprov Wushu Jawa Timur Soedomo Mergonoto merasa sedih lantaran Jawa Timur gagal menjadikan Piala Presiden sebagai piala tetap. Namun, ia tetap optimistis tahun depan bisa merebut kembali.
BACA JUGA:Usai Sriwijaya FC Libas Persiraja, Begini Klasemen Sementara Wilayah Barat Liga 2 2022/2023
Evaluasi bakal dilakukan setelah ini. Mulai dari pembibitan hingga pembinaan atlet. Harus lebih intens lagi. “Terutama di kategori Sanda. Kita sangat kekurangan atlet andal,” jelasnya.
Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden 2022 diselenggarakan di Graha Unesa, Surabaya, pada 17-22 September 2022. Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) menunjuk Pengurus Provinsi Wushu Jawa Timur sebagai tuan rumah. Kejuaraan tersebut terselenggara dengan Harian Disway yang bertindak sebagai panitia pelaksana. (*)