“Kebayang gak sih kalo yang lewat posisi kaya saya perempuan di berentiin tiba tiba sama mereka atau orang sipil biasa yang lewat pasti udah pasrah ngasih duit dan kayaknya mah yang malah juga lagi mabok,” katanya.
Disebutkan bahwa lokasi video preman palak anggota TNI AL itu terjadi di dekat perumahan Victoria.
Sementara, berdasarkan video yang diterima PojokSatu.id, para preman palak anggota TNI AL itu menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Polsek Babelan pun tak butuh waktu lama untuk menemukan dan menggiring para preman itu ke kantor polisi.
BACA JUGA:Polisi Ringkus Pelaku Begal Bermodus Pemalakan, Ini Tampangnya
Di Polsek Babelan, para preman itu menyampaikan permintaan maaf.
Dalam video permintaan maaf itu, juga terlihat anggota TNI yang jadi korban pemalakan para preman tersebut.
Selain permintaan maaf secara lisan dan video, para preman juga melakukan permintaan maaf secara tertulis.
Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi, membenarkan ada perdamaian tersebut.
BACA JUGA:Viral! Aksi Pemalakan Jalur Lintas Curup-Lubuklinggau
HB, inisial salah seorang preman mewakili teman preman lainnya meminta maaf melalui video.
“Yang kenceng, kurang kenceng,” terdengar suara seorang petugas.
Kocaknya, preman itu minta maaf kepada seluruh anggota TNI seluruh dunia.
“Assalamualaikum, saya Hasan Basri. Saya memohon minta maaf kepada bapak TNI seluruh dunia,” ucapnya dengan nada keder.
BACA JUGA:Pemalakan Sopir di Jalur Curup-Lubuklinggau, Polisi Minta Korban Segera Melapor
“Pada terutama pak Saiful dan Pak Prawiro, saya memohon maaf sekali lagi,” sambungnya masih dengan nada gemetaran.