Raja Charles akhirnya berhasil membersihkan jari-jarinya dengan bersungut-sungut.
Namun, ia masih menunjukkan kekesalannya karena pena bocor dan bahwa alat tulis itu tampak memiliki sejarah menghalangi.
“I can’t bear this bloody thing,” ucap Raja Charles III.
BACA JUGA:Brace Marselino, Timnas Indonesia U-20 Gasak Hong Kong 5-1
Nyatanya bukan hanya pena yang membuat upacara penandatanganan terlihat tidak lancar.
Adapun masalah dengan pulpen yang bocor juga muncul hanya beberapa hari setelah Raja Charles kesal dengan nampan pulpen.
3. Salah Tanggal
Pasalnya, Raja Charles juga melakukan kesalahan lain saat menyelesaikan penandatanganan dokumen pada hari Selasa.
BACA JUGA:Ratu Wushu
Ia menulis tanggal yang salah sebelum akhirnya dikoreksi seorang ajudan, yang memberi tahu dia bahwa hari itu tanggal 13 September, bukan 12 September.
Media sosial dibanjiri dengan kritik terhadap pemimpin Kerajaan Inggris yang baru, Raja Charles III. Itu terjadi setelah video perlakuan kasar sang raja terhadap pelayan-pelayannya tersebar.
Perlakuan kasar dari Charles terjadi ketika ia menandatangani dokumen yang secara resmi menyatakan ia sebagai raja baru yang berkuasa di Inggris pada Sabtu (10/9).
Video menunjukkan beberapa perlakuan kasar Raja Charles III, seperti mengusir pelayan dengan tangan, hingga memerintahkan pelayan memindahkan pena dan kota tinta di atas meja.
BACA JUGA:Pengakuan MAH Pemuda Asal Madiun, Komputer dan Laptop Tak Punya Hanya Handphone
Tindakan itu terekam kamera yang disiarkan secara langsung dan ditonton oleh puluhan juta orang.
Sebuah akun mengunggah cuplikan video tindakan raja sembari memberikan komentar menohok. Unggahan itu telah mendapat 6 juta tampilan dalam kurun waktu kurang dari sehari.