PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dalam upaya pengendalian inflasi di Sumatera Selatan, termasuk Kota Palembang, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel fokus mempertahankan inflasi pangan untuk tetap terjaga.
"Jadi, arahan untuk menjaga stabilitas pangan perlu kita terus prioritaskan," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan (BI Sumsel), R Erwin Soeriadimadja ketika diwawancarai usai audiensi koordinasi upaya pengendalian inflasi di Kota Palembang, di Ruang Kerja Kantor Wali Kota Palembang, Senin 5 September 2022.
Erwin Soeriadimadja menjelaskan, langkah spesifik yang dilakukan dalam pengendalian inflasi yakni mengoptimalkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di setiap daerah dan di provinsi, juga mendukung arahan inflasi pangan dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
"Di situ ada tujuh langkah yang dapat kami lakukan. Pertama, kita akan melakukan operasi pasar bersama pada waktu yang tepat," jelasnya.
BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong Pemkota Palembang Percepat Digitalisasi Transaksi
Lanjut Erwin Soeriadimadja, langkah yang kedua memperluas kerja sama antardaerah untuk menjaga stabilitas.
"Saya rasa ini sangat penting, katakanlah ada cabai merah, cabai rawit, telur ayam, dan beras agar tetap stabil," ucapnya.
Langkah ketiga yakni, BI Sumsel akan melakukan refocusing anggaran, yang mana sangat tergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang.
"Yang keempat kita juga bisa mendorong digitalisasi untuk pertanian terutama untuk meningkatkan produktivitas," ungkap Erwin Soeriadimadja.
BACA JUGA:Jadi Best Market Maker, Bank Indonesia Apresiasi BRI Dengan 5 Penghargaan
Lanjut Erwin Soeriadimadja, langkah kelima yakni gerakan tanam yaitu gerakan untuk masyarakat agar dapat ikut menanam bersama komoditas seperti menanam cabai, bawang merah, dan lainnya.
"Ini salah satu sebagai tangga untuk stabilisasi," tuturnya.
Kendati demikian, Erwin Soeriadimadja menyebutkan langkah keenam yakni mendukunh penyediaan alsintan.
"Dan yang ketujuh, kita harus bisa menjaga komunikasi agar ekspentasi masyarakat terhadap inflasi ini bisa terus terjaga. Itu semua merupakan bagian dari GNPIP yang sudah kita luncurkan secara nasional dan di Sumsel juga sudah kita lakukan pada waktu minggu kemarin," tukasnya.