Persebaya Minta Maaf
Kekalahan ini menyesakkan mengingat Persebaya didukung bonekmania yang memenuhi Stadion GBT. Untuk itu, pemain Persebaya Rizky Ridho mewakili rekan-rekan setimnya meminta maaf atas kekalahan tersebut.
"Kami mohon maaf. Hasil ini tidak kami inginkan, apalagi bermain di kandang," kata dia dalam konferensi pers usai pertandingan, Jumat (2/9/2022) malam.
Pada laga tersebut, tuan rumah harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 0-1 berkat gol tunggal Privat Mbarga pada menit ke-33.
Hasil itu membuat puluhan ribu suporter di Stadion Gelora Bung Tomo kecewa dan berharap Persebaya tak lagi menyia-nyiakan kesempatan bermain di hadapan pendukung sendiri pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
BACA JUGA:Oknum Bhayangkari yang Ditangkap Basah Suaminya: Sudah 2 Kali Laporkan KDRT, Tapi Damai
Menurut Rizky, tim sudah bekerja ekstra maksimal, tapi kecolongan saat terjadi kemelut di mulut gawang Satria Tama.
"Di sisa pertandingan, kami berjuang untuk mencetak gol. Suporter juga tahu bagaimana kami bermain dan terus menekan, tapi hasilnya tidak sesuai harapan," ucap bek timnas Indonesia tersebut.
Hal senada disampaikan Pelatih Aji Santoso yang mengakui keunggulan Bali United meski 2x45 menit timnya tampil menekan dan menciptakan beberapa peluang.
"Pengalaman para pemain Bali United sangat terlihat di lapangan. Meski menyerang, tapi hasilnya tidak berpihak. Ke depan akan jadi evaluasi dan tidak boleh terjadi, apalagi bermain di kandang," kata Aji.
Hasil tersebut membuat Bajul Ijo tertahan di papan tengah klasemen, sedangkan Serdadu Tridatu berada di papan atas.
Persebaya berada pada peringkat delapan dengan 10 poin hasil tiga kali menang, sekali imbang dan empat kali menelan kekalahan.
Bali United di tempat ketiga dengan koleksi 18 poin hasil enam kali menang, dua kali kalah dan tak sekalipun bermain seri.
Dalam waktu dekat, Persebaya dijadwalkan bermain tandang ke Sulawesi Selatan untuk menghadapi tim papan atas PSM Makassar pada 10 September 2022. (dkk)