PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang merilis terhitung dari Januari-Juli 2022 tercatat 185 kasus penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).
"Dari 185 kasus HIV paling banyak kategori faktor resiko lelaki Seks dengan Lelaki (LSL)," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang Yudhi Setiawan saat dihubungi SUMEKS.CO melalui telepon selulernya, Jumat 2 September 2022.
Yudhi Setiawan mengatakan, LSL ini gay dan yang biseksual ada 116 LSL ini rinciannya ada 15 mahasiswa, 35 pegawai swasta, 3 tenaga profesional non-medis, satu tenaga profesional medis, 14 wiraswasta, dua orang tidak bekerja serta 46 dan lain-lain.
"LSL ini biasanya karena perilaku seksual sesama jenis dengan tidak memakai pengaman. Mereka termasuk yang rentan karena ketika gesekan yang ditimbulkannya bisa mengakibatkan lecet dan berdarah akhirnya tertular," ujar Yudhi Setiawan.
BACA JUGA:Waspada, Kasus HIV Tertinggi di Palembang, Penyebabnya Bikin Merinding
Lanjut Yudhi Setiawan untuk pencegahannya, pihaknya menyarankan sebaiknya menggunakan pengaman seperti kondom dan lain-lain.
"Intinya, kami bertujuan supaya terhindar dari penyakit HIV dan aman," ungkap Yudhi Setiawan.
Diberitakan sebelumnya, Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan, mencatat penderita HIV terbanyak di Kota Palembang.
Dimana sebanyak 116 kasus, akibat seks menyimpang Lelaki Sama Lelaki (LSL) atau gay.
Kasi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Sumsel Muyono mengungkapkan, tahun ini HIV meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Kayuagung Diskrining HIV
Untuk tahun 2021 total ada 93 orang yang terpapar HIV dan di 2022, sampai dengan Juli sudah ada 185 kasus.
"Untuk kasus HIV AIDS ini didominasi laki-laki usia 20 - 29 tahun dan 30-39 tahun atau usia-usia produktif," kata Mulyono, saat dikonfirmasi, Kamis 1 September 2022.
Secara rinci data Dinas Kesehatan Kota Palembang, ada 185 kasus HIV sepanjang Januari sampai Juli 2022.
Dari 185 kasus, 116 kasus disebabkan LSL atau gay. Palembang menjadi kota tertinggi di Sumsel dengan angka HIV terbanyak.