PALEMBANG, SUMEKS.CO. - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Wakil Wali Kota Palembang sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Palembang, Fitrianti Agustinda terus berupaya melakukan penurunan angka stunting.
"Langkah konkret yang dilakukan Pemkot Palembang untuk menanggulangi stunting yakni memberi bantuan makanan bergizi dan terus melakukan sosialisasi untuk anak yang beresiko stunting," kata Fitrianti Agustinda ketika diwawancarai oleh SUMEKS.CO di Kantor Camat Sako Palembang, Selasa 30 Agustus 2022.
BACA JUGA:Cegah Stunting, Ibu Hamil Rajin Periksa ke Posyandu
Fitrianti Agustinda menjelaskan, dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Palembang di berbagai kecamatan juga sebagai langkah konkret, selain itu juga terus menyalurkan donasi dari masyarakat, atau bahkan dengan adanya peran orang tua asuh.
"Kita juga melibatkan orang tua asuh yang membantu penurunan stunting seperti dari BUMD, BUMN, dan Baznas Kota Palembang. Saya yakin dengan orang tua asuh akan cepat menurunkan angka stunting di Kota Palembang untuk mencapai target 2033 zero stunting," jelasnya.
Selain membentuk tim, Fitrianti Agustinda juga mengimbau kepada seluruh pihak Kecamatan agar waspada angka susulan stunting.
BACA JUGA:Pj Bupati Tegaskan Komitmen Tekan Angka Stunting
"Kalau tidak bergerak cepat maka akan terjadi angka susulan stunting khususnya ibu-ibu hamil yang beresiko stunting. Ibu hamil juga terus mengecek kesehatan," ucapnya.
Lanjut Fitrianti Agustinda, menurut data Dinas Kesehatan Kota Palembang saat ini terdapat 1000 anak yang beresiko stunting di Kota Palembang yang sebelumnya mencapai 2.300 orang.
"Kalau data Palembang urutan berapa di Sumsel saya kurang tahu, tapi untuk di Kecamatan Sako cukup sedikit yakni 14 anak. Untuk itu, saya meminta kepada pihak kecamatan agar tak henti mengsosialisasikan akan pentingnya makanan yang bergizi.
Kendati demikian, Fitrianti Agustinda menyebutkan jika tingkat stunting Kota Palembang saat ini lebih kecil dibanding tingkat nasional.
BACA JUGA:Sosialisasi Stunting Hingga Himbauan Keluarga Berencana
Yang mana telah disebutkan Wali Kota Palembang, H Harnojoyo bahwa tingkat stunting Kota Palembang saat ini 16,1 persen, angka tersebut lebih kecil dibandingkan tingkat nasional.
Walaupun lebih kecil dari tingkat nasional, Fitrianti Agustinda tetap terus melakukan upaya percepatan penurunan stunting, terlebih yang ditargetkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Wali Kota Palemba g menargetkan pencapaian pada angkat 14 persen pada tahun 2022 ini.
"Walaupun angka lebih kecil dari angka nasional namun saya tetao gencar untuk percepatan penurunan stunting, salah satunya denan ventuk TPPS berbagai kecamatan agar sosialisasi cepat tersampaikan, serta terus manambah orang tua asuh," ungkapnya.