BANYUASIN, SUMEKS, CO - Aktivitas angkutan tanah diduga galian C yang melalui jalan tanah mas KM 14 Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin semakin meresahkan warga sekitar.
Luapan kekesalan warga diunggah melalui media sosial (medsos), setelah tidak ada tindakan sama sekali dari pejabat terkait baik itu organisasi perangkat daerah, camat hingga lurah setempat."Tolong pak lurah, pak camat serta instansi terkait tertibkan mobil truk yang mengangkut tanah galian jalan di Tanah Mas KM 14," kata Jerry.
Setelah jalan tersebut dijadikan jalur utama truk setiap harinya mulai pagi, siang sore bahkan malam hari. Sehingga mengganggu masyarakat sekitar yang mau beraktivitas baik itu mau kerja, ngantar anak sekolah dan lainnya.
Kemudian jalan yang dilalui itu menjadi sangat kotor, karena tanah jatuh galian tersebut berceceran. "Ganggu masyarakat, "tukasnya.
Oleh karena itu ia selalu warga meminta kepada bupati untuk dapat menegur staf atau bawahan yang menaungi hal tersebut sehingga dapat ditindaklanjuti. "Tolong didengarkan, "tegasnya.
Memang aktivitas angkutan tanah tersebut tidak pernah tersentuh sama sekali oleh instansi terkait, padahal itu cukup meresahkan warga.
" Kadang mereka konvoi hingga tiga baris, kemudian ngebut padahal jalan yang dilalui merupakan pemukiman padat penduduk, "ujar Dessy. Sementara itu Yusuf Plt kadishub Banyuasin mengatakan kalau pihaknya belum mengetahui terkait hal itu."Saya akan cari tahu, "katanya.(qda)