MARTAPURA, SUMEKS.CO - Untuk memenuhi target OKU Timur menuju 1 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST berambisi menjadikan sawah tanah lebak wilayah jalur komering dan bisa tanam dua kali dalam satu tahun (IP200).
"Karena potensi sepanjang jalur komering hingga Kecamatan Cempaka belum semua lahan tanah lebak dimanfaatkan untuk persawahan," ungkap orang nomor satu di Bumi Sebiduk Sehaluan, saat panen raya IP200 di Desa Mengulak, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur.
Berbeda dengan Belitang, sambung Lanosin, semua lahan sudah dibuka semua dan sudah bisa tiga kali tanam dalam setahun, dan panen raya mencapai 9-10 ton GKG perhektar.
"Kalau jalur komering baru 5 ton GKG perhektarnya,"ungkapnya.
BACA JUGA:Jawab Aspirasi Masyarakat, Bupati OKU Timur H Lanosin Segera Perbaiki Jalan
Suami dr Sheila Noberta SPA, M Kes itu meminta agar Perhiptani OKU Timur menurunkan penyuluh guna meningkatkan produktivitas sawah tanah lebak jalur Komering agar mampu bersaing dengan Belitang.
Lanosin mengungkapkan, di Desa Mengulak 200 hektar lahan yang dulunya langganan banjir, sejak masuknya program Serasi, lahan tersebut kini jadi area sawah tanah lebak.
"Tahun ini, saya harapkan agar sungai di mengulak ini dinormalisasi agar sawah yang 200 hektar ini semakin aman," Ungkapnya.
Enos, sapaan akrab Bupati OKU Timur mengatakan, untuk mengantisipasi kesulitan air pada musim kemarau, dirinya akan membagikan pompa air kepada kelompok tani.
BACA JUGA:TP PKK OKU Timur Beri Pelatihan Pencegahan KDRT dan TPPO
Selain itu, H Lanosin juga akan mamfasilitasi warga di jalur komering yang ingin budidaya ikan patin dengan menyiapkan alat berat untuk pembuatan kolam.
"Saya berkeinginan jalur komering ini sama dengan Belitang yang ada kampung patin, ukuran kolam cukup 15x20 saja, untuk bibit akan kita bantu." tutupnya.
Turut hadir dalam acara panen raya IP200 menuju OKU Timur 1 juta ton Gabah Kering Giling, ketua DPRD OKU Timur H Beni Defitson SIP,MM. (*)