MELIHAT bagaimana kehidupan para raja dan permaisuri pada zaman kerajaan. Itulah yang ditawarkan Keraton Kasunanan Surakarta, Solo, Jawa Tengah.
Pengunjung ke distinasi wisata ini akan disambut seperti tamu kerajaan tempo dulu.
Seperti rombongan Gathering Bank Sumsel Babel, yang pada Jumat, 26 Agustus 2022, berkunjung.
Ada prosesi upacara yang harus diikuti. Lengkap dengan pengawalan. Tamu tidak bisa datang begitu saja.
BACA JUGA:Wisata Belanja dan Belajar di Kampung Batik Kauman, Solo
Sebelum bertemu raja dan permaisuri, pengunjung Keraton Kasunanan, akan disambut sejumlah pejabat keraton.
--
Disuguhi minuman khas keraton. Beras kencur atau wedang jahe. Sejenak dilakukan ramah tamah.
Setelah masuk melalui pintu utama, terdapat Menara Sanggabuwana. Konon menjadi tempat bertemunya Ratu Laut Selatan dengan Raja.
Menara ini didirikan Sri Susuhan Pakubuwono III pada tahun 1782. Tingginya 30 meter berfungsi sebagai menara dan tempat memata-matai Belanda pada masa penjajahan.
Ada beberapa tempat yang tidak boleh dimasuki pengunjung. Yaitu kediaman Raja Pakubuwono.
BACA JUGA:Ada Bunker Peninggalan Penjajah Belanda Depan Kantor Camat Rawas Ulu, Muratara
Area di Keraton Kasunanan yang boleh dikunjungi publik salah satunya adalah pendopo besar di dalam Sasana Sewaka. Pertunjukan tari dan gamelan disuguhkan di tempat itu.
Pada kedatangan rombongan dari Bank Sumsel, Keraton Kasunanan Surakarta menampilkan Tari Serimpi. Dibawakan oleh empat penari.
--