INDRALAYA, OGANILIR.CO - Desa Mandi Angin adalah Desa terletak di kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir,Sumatera Selatan.
Desa ini diapit oleh sebelah ulu Desa Sukaraja dan sebelah ilir desa Meranjat Tiga. Desa ini dikeliling oleh air sehingga sering disebut dengan pulau.
Menurut cerita lama warga setempat, dulu ada kapal besar dari Kerajaan Sriwijaya, pusaran atau baling-baling dari kapal tersebut anginnya mengerah ke desa ini sehingga disebut desa Mandi Angin.
Desa ini berjarak kurang lebih 36KM dari kota Palembang. Desa ini memiliki keunikan dan ciri khas warganya yang memiliki banyak keahlian yaitu Pandai Besi atau Mande.
--
Mata pencaharian utama masyarakat desa ini adalah menyadap karet.
BACA JUGA:Catat, ini Angka Perceraian di Pengadilan Agama Kayuagung
Menenun adalah kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu di desa Mandi Angin. Kegiatan menenun dilakukan setelah pekerjaan rumah selesai. Sebagaian ada juga ibu-ibu ada yang menyadap karet terlebih dahulu.
Songket adalah jenis kain tenunan tradisional asal Indonesia yang asal usulnya berasal dari pulau Sumatera. Songket ditenun dengan tangan dengan menggunakan benang emas dan benang perak.
Alat-alat yang digunakan dalam menenun adalah ‘beriro’ untuk memadaatkan benang, ‘torak’ digunakan untuk wadah benang. ‘pletting’ untuk gulung benang. ‘poor’ untuk penahan pinggang.’cacak’ kayu tempat menggantung tenun. ‘pelipir’ untuk bentuk kembang.
Motif songket yang dihasilkan beragam seperti bungo intan,lepus pulis,nampan perak, cantik manis,bintang berantai, pulir, ini lurus, serta mawar bintang.
BACA JUGA:Palembang Miliki 2 Pembalap Cilik MiniGP, ini Profilnya
Setiap motif memiliki banyak keistimewaan, salah satunya corak dan ragamnya yang berbeda serta masing-masing memiliki makna tersendiri.
Kegiatan menenun dilakukan oleh ibu-ibu desa mandi angin yang biasa mereka lakukan setiap hari,lebih kurang empat hari untuk menyelesaikan kain songket.