Konsumsi produk kedelai justru dapat membuat kebiasaan ngorok semakin parah. Kedelai dapat meningkatkan produksi lendir pada saluran pernapasan sehingga kian memperbesar risiko mendengkur saat tidur.
2. Susu Tinggi Lemak
Kebiasaan mengonsumsi susu tinggi lemak bisa menyebabkan sleep apnea dan obesitas. Keduanya termasuk faktor yang dapat meningkatkan risiko kamu mendengkur.
Soalnya, susu tinggi lemak dan produk olahannya dapat memicu produksi lendir di saluran pernapasan. Nah, untuk mengurangi risiko ngorok, kamu harus membatasi asupan susu tinggi lemak.
BACA JUGA:Aiman Witjaksono Sebut Temuan Uang Ratusan Miliar di Rumah Ferdy Sambo Benar Adanya
Penelitian yang diterbitkan American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, menyebutkan bahwa 72 pasien sleep apnea dengan kelebihan berat badan yang membatasi asupan lemak jenuh mengalami perbaikan gejala mendengkur saat tidur.
3. Daging Tinggi Lemak
Kebiasaan makan daging yang banyak mengandung lemak dapat meningkatkan risiko obesitas, gangguan jantung, dan pembuluh darah.
Karenanya, jika kamu punya berat badan berlebih, konsumsi daging tinggi lemak bisa membuat kamu kian dekat dengan obesitas. Cepat atau lambat, obesitas bisa memperberat gejala mendengkur.
BACA JUGA:Masri, Pelaku Pembunuh Pedagang Sayur Keliling Mengaku Awalnya Ingin Merampok Korban
4. Karbohidrat Olahan
Makanan penyebab tidur ngorok berikutnya adalah karbohidrat olahan. Karbohidrat olahan relatif mengandung banyak gula tambahan.
Jenis karbohidrat ini bisa meningkatkan jumlah kalori di dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan kamu mengalami obesitas
Mengonsumsi karbohidrat olahan secara berlebih juga bisa memperparah gejala sleep apnea.
5. Alkohol
BACA JUGA:Popda Sumsel Resmi Dibuka, 2.197 Atlet Berkompetisi