SUMEKS.CO, PALEMBANG - Memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pengurus Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) Sumsel menggelar kegiatan bakti sosial donor darah bersama UTD Palang Merah Indonesia (PMI) Palembang. Aksi baksos donor darah digelar di TK Keynan, Jl Macan Lindungan Lr Sejahtera 1, Bukit Baru, Ilir Barat 1 Palembang, Sabtu (20/8) pagi.
Sekitar ratusan warga di kawasan Jl Macan Lindungan dan wali siswa TK Keynan mengikuti kegiatan donor darah ini. Ketua Perhompedin Sumsel, dr Hj Mediarty Syahrir SpPD, Khom Finasim, didampingi Sekretaris dr Hj Eva Syahrir SpPD, Khom Finasim dan Bendahara dr Hj Yenny Dian Andayani SpPD, Khom Finasim mengatakan, kebiasaan mendonorkan darah ternyata memiliki segudang manfaat. Selain tujuan amal darah kepada orang lain yang membutuhkan transfusi darah, lanjutnya, banyak manfaat bagi pendonor yang melakukan donor darah secara rutin yaitu badan yang terasa lebih segar, dan dapat secara rutin memeriksa kesehatan, khususnya untuk empat jenis penyakit seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan sifilis. “Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah,” kata dr Mediarty.
Dikatakannya, selama masa pandemi dua tahun terakhir, stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI menurun drastis. Ini lantaran kegiatan donor darah yang biasanya diadakan di sejumlah kantor, lembaga, dan instansi tidak dapat dilaksanakan. Hal itulah yang membuat banyak pihak berusaha untuk memastikan ketersediaan pasokan darah.
“Kegiatan kemanusiaan ini merupakan bentuk tanggung jawab Perhompedin Sumsel dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah agar ketersediaan darah terjaga optimal, sehingga dapat menekan angka kematian akibat kekurangan darah," ujar Mediarty.
Sementara itu Ketua UTD PMI Kota Palembang dr Ajeng Intan EA berharap agar kegiatan semacam ini menggerakkan juga perusahaan dan lembaga (instansi) lainnya melakukan donor darah secara rutin setiap tiga bulan sekali. Dengan demikian kebutuhan stok darah di UTD PMI Kota Palembang dapat terpenuhi.
Menurut dia, UTD PMI Kota Palembang sudah mendapatkan sertifikasi cara pembuatan obat terbaik dari Badan POM, dimana dari sekitar 400 UTD PMI di Indonesia, UTD PMI Kota Palembang dapat sertifikasi bersama 18 UTD PMI lainnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan TK Keynan yang juga karyawan RSMH Palembang, Fauziah AMAK SMn mengucapkan terima kasih kepada Perhompedin Sumsel dan PMI Kota Palembang yang sudah percaya kepada TK Keynan sebagai tempat digelarnya bakos donor darah. Target yang dipatok untuk sekali kegiatan donor darah berkisar 100 kantong darah.
"Karenanya selain diikuti oleh para wali murid TK Keynan, kegiatan ini juga diikuti oleh masyarakat umum di sekitar Jl Macan Lindungan," harapnya. (ril/dom)