Imigrasi Tegaskan Kurnia Gunakan Paspor Resmi

Jumat 12-08-2022,13:28 WIB
Reporter : Deny Wahyudi
Editor : Dendi Romi

SUMEKS.CO, PALEMBANG -  Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Muhammad Ridwan angkat bicara terhadap penyekapan yang dialami pekeja migran Indonesia Kurnia Sari (45), warga Jl SMB II, Lr Durian RT 17, Kelurahan/Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, di Kamboja. 

Dia membenarkan adanya warga Sumsel yang saat ini berstatus pekerja migran Indonesia (PMI) yang disekap di Kamboja tersebut.

Bahkan, dari data yang dimiliki dalam membuat dan penerbitan paspornya ini melalui Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang. Namun demikian, dirinya memastikan penerbitan paspor untuk PMI tersebut sudah memenuhi syarat dan prosedur resmi. 

"Kalau untuk paspornya, benar kalau yang mengeluarkannya itu dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang. Akan tetapi, penerbitan paspor juga penuhi semua persyaratan dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk buat paspor. Karena sudah penuhi syarat untuk pembuatan pasport, maka tentu saja pasportnya harus diterbitkan," Muhammad Ridwan melalui telepon selulernya, Jumat (12/8). 

Tidak hanya melengkapi dokumennya saja, yang bersangkutan juga terlebih dahulu dilakukan wawancara langsung oleh petugas tersebut, terkait tujuan si pemohon paspor tersebut berangkat ke luar negeri.

Bahkan tiap perkataan diwawancara itu terlampir dan dasar penerbitan paspor. Adapun pasport ini sendiri, setiap warga negara berhak memilikinya sebagai dokumen supaya dapat melakukan perjalanan ke mancanegara. 

"Kalau semua dokumen resmi dan jua bisa dipertanggungjawabkan, maka ini tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menerbitkan pasport tadi. Bahkan kita juga untuk meyakinkan lagi, dilakukan wawancara ke pemohon. Walaupun itu warga luar Palembang, namun syarat dan surat pendukung lengkap, pasti ini akan diterbitkan pasport. Pemohon ini, saat membuat pasport menunjukkan surat dari tempatnya bekerja yang ada di Palembang," ujar Muhammad Ridwan. 

Namun demikian, berkaitan status dari PMI sendiri, diakuinya hingga sekarang ini, pihaknya masih terus komunikasi ke pihak terkait untuk memastikan dari kondisi PMI tersebut. 

"Masih dipantau kondisinya. Insya Allah semuanya tadi akan baik-baik saja. Sebab pemerintah juga sangat konsen terkait kondisi dari para PMI tersebut. Kita cuma berharap semua PMI asal Indonesia kondisinya baik-baik saja dan bisa pulang dalam kondisi selamat dan sehat-sehat saja," tuturnya. (dey)

Kategori :