SUMEKS.CO, LAHAT - Warga Kampung IV, Tebing Sage, Desa Manggul, Kabupaten Lahat, tak jauh dari jalan lingkar luar Lahat menolak adanya pembangunan tower BTS di lingkungannya.
Hal ini lantaran belum adanya persetujuan dan sosialisasi dari beberapa warga yang berada di lokasi tower. Namun saat ini pembangunan sudah mulai berjalan.
"Bener, sebelum dibangun sudah ada penolakan tapi masih diterabas sekarang bangunan sedang berjalan," ungkap Edi, warga setempat.
Dirinya juga telah bertanya kepada beberapa warga dan memang masih banyak yang belum tahu.
BACA JUGA:Curi Baterai Tower, Mantan Karyawan Disidang
"Sosialisais masalah dampak dan lainnya juga belum ada," tambahnya.
Pihaknya bersama warga lainnya juga telah membuat surat tertulis terkait penolakan pembangunan tower yang berada persis di belakang rumah salah satu Camat di Kabupaten Lahat.
Senada disampaikan Ananta, salah seorang PNS di Pemkab Lahat menegaskan bahwa pihaknya juga menolak pembangunan tower. Apalagi informasi rinci terkait dampak, seperti apa towernya, kontrak berapa lama dan lainnya belum ada sosialisasi.
"Ya, saya juga menolak. Saya coba tanya ke perizinan infonya belum ada izin. Jadi kami menolak pembangunan tower itu," tegasnya.
BACA JUGA:Dua Pencuri Kabel Tower ini Ditangkap
Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kapolsek Kota Lahat AKP Herman Akhiri dikonfirmasi menagku memang baru mendengar adanya gejolak dari warga terkait penolakan pembangunan tower.
Sementara dari pihak Polsek Kota Lahat sendiri hingga saat ini tidak ada pemberitahuan dari pihak tower maupun lainnya tentang adanya pembangunan tersebut.
"Ketika ada gejolak baru kita tahu. Akan kita panggil pihak perusahaan, peemerintah desa, perizinan maupun warga terkait masalah penolakan tower itu, untuk dilakukan klarifikasi," ungkap Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Ipda Denni.(gti)