SUMEKS.CO, LAHAT - Kawasan persawahan di Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat sempat mengalami lumpuh lantaran pintu air rusak akibat hantaman derasnya Sungai Lematang.
Namun hampir dua tahun lumpuh, sejak awa tahun 2020 lalu, saat ini kawasan persawahan di Lahat Selatan kembali hijau.
Bahkan pada pertangahan 2021 lalu, sebagian sawah sudah teraliri. Lalu di akhir 2021 mulai dilakukan penanaman serentak dan diberikan bantuan Alsintan dihadiri oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru serta Bupati Lahat Cik Ujang, sekaligus launching program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan.
"Ya, pintu air yang rusak Alhamdulillah sudah diperbaiki dan sawah sudah kembali teraliri air. Saat ini sudah penanaman kedua pasca selesainya perbaikan pintu air," ungkap Kades Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Sapri, Selasa (9/8).
BACA JUGA:Pertanian OKI Dukung Food Estate
Pantauan di lapangan, areal persawahan di Lahat Selatan mulai kembali produktif. Lahan ratusan hektare yang sempat kering gersang, kini menghijau ditanami padi.
Ditambahkan Sapri, bahwa guna mendukung produktivitas san kemudahan akses masyarakat. Melalui Dana Desa tahap 1 dibangun beberapa siring. Lalu juga dibangun jalan usaha tani sepanjang 220 meter.
"Harapannya dengan adanya jalan kendaraan bermotor, bisa mempermudah petani mengangkut hasil taninya.(gti)