JAKARTA - Tewasnya Brigpol Yosua Hutabarat alias Brigadir J selain kasusnya penuh dengan kejanggalan, juga memantik rasa solidaritas publik.
Rencananya, untuk mengenang kematian Brigpol Yosua, akan dilakukan aksi solidaritas menyalakan 3.000 lilin dan menggelar doa bersama.
BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka, Ajudan Istri Ferdy Sambo Brigadir RR Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Aksi ini bakal dilakukan di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin 8 Agustus 2022 pukul 18.30 malam.
Terkait kasusnya sendiri, sejauh ini tim khusus (timsus) yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menetapkan dua orang tersangka, yaitu Bharada E dan terbaru ajudan istri Ferdy Sambo Brigadir RR.
Selain itu, tim Inspektorat Khusus (Irsus) yang merupakan bagian dari tim khusus juga telah melakukan tindakan dengan mengamankan Irjen Ferdy Sambo ke ruang khusus di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
BACA JUGA:Mabes Polri Bantah Kabar Penahanan, Ferdy Sambo Ada di Tempat Khusus di Mako Brimob
Hasil temuan tim Irsus tersebut menyatakan bahwa Ferdy Sambo diduga tidak profesional saat menangani olah TKP. Jenderal bintang dua Polri ini diduga kuat merupakan orang yang memerintahkan mengambil rekaman CCTV di sekitar TKP maupun di TKP. (rmol)