SUMEKS.CO - ASEAN Para Games (APG) XI 2022 resmi ditutup Presiden Joko Widodo (Jokowi). Indonesia sukses menjadi juara umum.
Closing Ceremony APG berlangsung di Stadion Manahan, tadi malam (6/8). Presiden bangga dengan torehan prestasi para kontingen.
Jokowi juga berterima kasih kepada masyarakat Kota Solo telah menjadi tuan rumah yang baik.
“Terima kasih masyarakat Kota Solo dan sekitarnya yang telah menjadi tuan rumah dengan sangat ramah,” katanya.
BACA JUGA:Cerita Pasutri Penyumbang Emas untuk Indonisia pada ASEAN Para Games 2022
Melalui APG, Jokowi berpesan bahwa keterbatan bukan halangan untuk berprestasi. Dengan komitmen dan kerja keras, disabilitas mampu mencetak sejuta prestasi.
Solidaritas antarbangsa Asia Tenggara yang ditunjukkan para atlet menjadi kekuatan besar bagi ASEAN.
“Kami mendukung terus setiap inisiatif dari penyandang disabilitas. Kita sukseskan ASEAN Para Games ke-12 tahun depan di Kamboja. Terima kasih atas partisipasi 1.248 atlet dari negara-negara Asia Tenggara. Dengan mengucap puji syukur, ASEAN Para Games ke 11 saya nyatakan resmi ditutup,” tegas mantan Wali Kota Solo tersebut.
BACA JUGA:Jadi Official Partner XI ASEAN Para Games 2022 Telkomsel Pastikan Kesiapan Konektivitas Digital
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga memberi apresiasi kepada seluruh atlet yang sudah berjuang maksimal.
“Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ketua NPC (National Paralympic Committee) Indonesia Senny Marbun beserta jajarannya yang telah mempersiapkan para atlet secara keras, maupun membantu penyelenggaraan sehingga menjadi sukses. Di mana para akhirnya kita meraih prestasi 175 emas. Ini merupakan jumlah medali emas terbanyak yang dihasilkan sepanjang keikutsertaan Indonesia di event ini sejak pertama kali dilangsungkan di 2001 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia,” beber dia.
APG 2022 memang telah berakhir, namun Presiden ASEAN Para Sport Federation (APSF) Major General Osoth Bhavilai memastikan keramahan Kota Solo dan masyarakatnya selalu di hati para kontingen multievent olahraga disabilitas se-Asia Tenggara tersebut.
“Selama sepekan terakhir, kami telah menyaksikan perjuangan keberanian yang menginspirasi. Tekad yang hebat. Ini pengalaman yang tak akan terlupakan. Terutama ini adalah kejuaraan pertama kami (olahraga disabilitas) dalam empat tahun. Untuk semua atlet, Anda semua adalah pemenang! ASEAN salut!,” katanya.
Atas nama APSF, Osoth berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia, Inaspoc, ofisial dan federasi olahraga disabilitas yang telah menjadikan event ini sebagai pesta olahraga yang hebat.
Terima kasih juga disampaikannya kepada semua masyarakat Solo yang telah datang menjadi penonton langsung dan menjadi penggemar para atlet yang tampil.