JAKARTA - Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyebut pihaknya tidak jadi memeriksa Timsus dalam rangka uji balistik, Jumat (5/8).
Tadinya, Komnas HAM pada Jumat ini menjadwalkan permintaan keterangan pihak Puslabfor Mabes Polri soal balistik dalam kasus tewasnya Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
BACA JUGA:Kasus Brigadir J, Empat Perwira Ditempatkan di Tempat Khusus
"Jadi, bukan meminta keterangan terkait balistik," kata Beka ditemui di kantor Komnas HAM, Jakarta.
Beka beralasan Timsus Polri memiliki temuan baru tentang balistik dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Karena itu, Timsus tidak bisa menyampaikan keterangan kepada Komnas HAM pada hari ini.
"Perkembangan apa? Silakan tanya Timsus," ujar pria berkacamata itu.
Menurut Beka, Komnas HAM menjadwalkan ulang pemeriksaan mengenai balistik pada Rabu (10/8) besok.
Dia kemudian menyebut proses permintaan Komnas HAM pada Jumat ini menyoroti temuan siber oleh Timsus Polri dari kasus tewasnya Brigadir J.
"Selama empat jam lebih, kami meminta keterangan terkait siber," ungkap Beka. (ast/jpnn)