SUMEKS.CO, Ini info terbaru, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mengumumkan satu varian Covid-19 terbaru. Namanya BA.4.6. Varian ini menjadi varian yang diperhatikan (VoC) oleh WHO. Haruskah khawatir?
Ahli Spesialis Penyakit Dalam dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan Omicron BA.5 memang dominan di AS. Akan tetapi, CDC mengatakan varian baru BA.4.6 telah berkembang di 47 negara bagian.
BACA JUGA:Sampaikan Tiga Poin, Kuasa Hukum NY: Catat Poin Terakhir
“Varian ini memiliki mutasi mirip BA.4,” kata Prof Zubairi dalam kicauannya yang sudah dikonfirmasi.
Varian ini memicu lonjakan kasus dan menyebabkan kenaikan 4 persen infeksi baru. Sejauh ini belum ada data yang cukup terkait varian ini. Prof Zubairi meminta masyarakat jangan panik.
“Belum ada data BA.4.6 lebih baik dalam menghindari kekebalan. Dianggap tidak mengkhawatirkan,” jelasnya.
Jadi Varian Diperhatikan (VoC)
Menurut CDC, BA.4.6 merupakan 4,1 persen dari kasus Covid-19. Varian baru ini lebih umum di wilayah yang terdiri dari Iowa, Kansas, Missouri, dan Nebraska, di mana itu merupakan 10,7 persen dari kasus lokal.
Wilayah Atlantik tengah dan Selatan juga melihat lonjakan kasus BA.4.6 di atas rata-rata nasional. Strain baru ini juga telah terdeteksi di 43 negara lain. Para ahli menegaskan sejauh ini belum ada data terkait seberapa cepat penularannya namun diyakini lebih tidak berbahaya dibandingkan BA.4 dan BA.5.(jpg/jawapos/ckm)