SUMEKS.CO, JAKARTA - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Irjen Ferdy Sambo akhirnya tampil di depan publik dengan memenuhi memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan sebagai saksi kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamis (4/8) pukul 10.00 WIB.
Dia datang mengenakan pakaian dinas harian (PDH) lengkap Polri dengan tanda pangkat jenderal bintang dua. Nyaris tidak pernah nongol di hadapan publik sejak insiden polisi tembak polisi di rumah dinasnya. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1994 itu tampak lebih kurus.
Guratan-guratan di bawah matanya juga kelihatan begitu jelas. Wajah pria kelahiran 9 Februari 1973 itu terlihat lelah. Guratan atau kerutan di bawah mata, dikutip dari Sehatq.com, ada kaitannya dengan stres.
“Sebab, saat Anda stres, tubuh akan mengeluarkan hormon stres atau kortisol secara berlebihan pada aliran darah.” “Peningkatan produksi hormon kortisol dapat menyebabkan pemecahan sel-sel di kulit, tak terkecuali area di sekitar mata,” demikian penggalan artikel yang ditinjau oleh dr Reni Utari.
Ferdy Sambo pernah menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri pada 2019.
Setahun setelahnya, karier Ferdy Sambo menanjak lagi, dengan menduduki jabatan sebagai Kadiv Propam Polri. Namun, tangga kariernya mulai terhambat kasus penembakan yang dilakukan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang menyebabkan kematian Brigadir J.
Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam Polri. Terbaru, Kamis (4/8) malam, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan TR 1628/VIII/KEP/2022/ 4 Agustus 2022. Salah satu isi TR Kapolri ialah mencopot permanen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri. Kapolri menunjuk Wakabareskrim Irjen Syahardiantono sebagai Kadiv Propam baru, pengganti Ferdy Sambo.
“Irjen Ferdy Sambo menjadi pati Yanma Polri, penggantinya Irjen Syahardiantono,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kamis (4/8) malam. Proses penyidikan kasus kematian Brigadir J tidak berhenti pada penetapan Bharada E sebagai tersangka.
Bukan tidak mungkin, Ferdy Sambo akan mondar-mandir ke Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjutan kasus yang dibalut aneka kejanggalan itu.
Saat tiba di Gedung Bareskrim kemarin, Ferdy Sambo dikawal sejumlah anggota kepolisian. Begitu pun saat keluar sesuai menjalani pemeriksaan, tampak ada lima anggota polisi baret biru yang mengapit sisi kiri, kanan, dan belakang jenderal bintang dua itu.
Akankah pemandangan itu akan terlihat lagi saat Ferdy Sambo menjadi pati Yanma Polri? Bagaimana pula dengan istrinya, Putri Candrawathi, saat nantinya diperiksa polisi? Masih adakah pria-pria berbadan tegap yang mengawalnya? (sam/dom/jpnn)