SUMEKS.CO, PALEMBANG - Pemprov Sumsel bakal melibatkan tenaga marketing dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sumsel di Kantor Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.
Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel Herman Deru saat memberikan masukan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategis yang ditawarkan tahun 2022 di Command Center Pemprov Sumsel, Kamis (4/8).
Deru mengatakan, hal tersebut merupakan upaya Pemprov Sumsel menyampaikan informasi terkait peta-peta peluang investasi yang ada di Sumsel. Menurutnya, untuk memberikan informasi terkait potensi apa saja yang ada di Sumsel diperlukan marketing.
"Saya usulkan nantinya akan ada satu tenaga dari DPM-PTSP Sumsel yang bertugas di Kementerian Investasi/BKPM RI terkait tugas ini," ungkap Deru.
Deru menuturkan, Sumsel saat ini telah memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Energi Terbarukan yang lengkap seperti halnya minyak, gas, batu bara, geothermal hingga hilirisasi batu bara menjadi gas.
"Sumsel memiliki peta peluang investasi khususnya pada SDA dan energi terbarukan diantaranya minyak, gas, baru bara, geothermal hingga hilirisasi batu bara menjadi gas," jelasnya.
Dia berharap, melalui potensi dan upaya yang dilakukan, kedepannya hal ini akan bermanfaat bagi daerah-daerah yang memiliki kekayaan SDA dan energi terbarukan tersebut.
"Harapannya dapat bermanfaat bagi Sumsel dalam mendapatkan pemasukan. Mengingat salah satu keuntungannya adalah serapan tenaga kerja dan pajak yang didapat," tandasnya. (edy)