SUMEKS.CO, PALEMBANG - Pandemi COVID-19 belum usai. Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang meminta pihak sekolah dan siswa tetap waspada.
"Kami mendapat kabar, beberapa minggu skema pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Metropolis membuat virus ini menyerang siswa," kata Juru Bicara (Jubir) COVID-19 yang juga Kabid P2P Dinas Kesehatan Palembang Yudi Setiawan, Rabu (3/8).
Dia mengatakan, bahwa hingga kemarin (2/8), ditemukan 10 siswa SD dan SMP yang terpapar COVID-19 sejak dilaksanakannya PTM 100 persen.
"Namun, sesuai SKB 4 menteri tentang pembelajaran tatap muka 100 persen. Bila jumlah yang terkonfirmasi kurang dari 5 persen, maka kelasnya saja yang dilakukan pembelajaran jarak jauh selama 5 hari," ujarnya.
Sedangkan untuk sekolah yang siswanya terpapar COVID-19 juga sudah melaksanakan aturan sesuai dengan apa yang mesti dilakukan jika ada kejadian seperti ini.
"Ini sudah diterapkan di sekolah yang bersangkutan, penerapan pembelajaran jarak jauh selama 5 hari-hari untuk yang kelasnya ada siswa terpapar COVID-19," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang Ahmad Zulinto menghimbau pihak sekolah dan orang tua untuk bersama-sama menjadi perhatian agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Kita harus bersama dalam menyelesaikan masalah, semua harus tertib," kata Zulinto.
Lanjut Zulinto, ke depannya akan segera mengecek ke lapangan terkait sekolah yang siswanya terpapar.
"Dimana permasalahannya, apakah mereka memang lalai atau ada orang yang bepergian jauh ke sini dengan membawa virus dan ini yang kita akan cek ke lapangan," tuturnya. (dey)