SUMEKS, CO - PALEMBANG –Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh menyambut dengan baik kunjungan sekaligus workshop yang dilakukan oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS), Andi Widjajanto ke PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).
Andi menjadi narasumber workshop yang diikuti seluruh Karyawan/ti Pusri secara offline dan online, (01/08/2022) dengan Tema yaitu Semangat Patriotisme Insan Pusri dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional.
Andi menyampaikan semua negara saat ini merasakan dampak akibat konflik Rusia dan Ukraina. Khususnya terutama dampak dalam kelangkaan pangan dunia yang jadi terhambat. Karena Rusia dan Ukraina memiliki dampak langsung terhadap stabilitas pangan.
''Kita semua tentunya berharap permasalahan kedua negara ini segera berakhir, tanpa terkecuali Bapak Presiden RI, Jokowi yang turun langsung dalam menciptakan komunikasi yang strategis agar pemasalahan segera selesai dan dengan harapan jalur pangan di Rusia terbuka,” terang Andi.
Ditambahkan Andi, tantangan kedepan semakin berat dikarenakan berbagai disrupsi yang terjadi. Diantaranya disrupsi rantai pasok yang timbul karena kondisi dunia dilanda pandemi. Disrupsi rantai pasok global yg masih berlangsung sampai saat ini harus diantisipasi dengan melakukan lompatan teknologi / adopsi teknologi dalam business model organisasi.
Dinamika gepolitik energi pun diwarnai dengan isu perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang membawa dampak negatif dibanyak negara yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap sektor pertanian, termasuk Indonesia. Hal ini disebabkan karena konsumsi energi dunia akan tersedot kesana, sehingga harga minyak akan terus naik. Untuk itu dijelaskan pula oleh Tri Wahyudi Saleh bahwa Pusri sebagai perusahaan produsen pupuk dan agrokimia lainnya, secara optimal akan terus beroperasi dan memproduksikan pupuk dan produk inovasi lainnya.
“Kami seantiasa akan hadir mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional. Agar produktivitas pangan dapat berjalan dengan baik tersedianya kebutuhan pangan bangsa ini”, jelas Tri.
Tri juga mengajak seluruh Insan Pusri untuk tetap uptodate dan melek terhadap permasalahan dunia. Terutama generasi millennials yang saat ini mendominasi di perusahaan, diharapkan memiliki ide-ide segar yang dapat memberikan bagi Pusri, maupun Negara yang kita cintai, Indonesia.
“Permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara kita saat ini cukup beragam dan kompleks, terutama pascapandemi ekonomi dan sektor bisnis masih mulai berbenah untuk bangkit kembali. Untuk itu, kita harus tetap optimis dan terus berinovasi memberikan yang terbaik bagi negeri,'' tutup Tri. (wi2k)