SUMEKS.CO, BEKASI - Viral di media sosial kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh pegawai perpustakaan SMPN 6 Kota Bekasi, saat ini tengah ditangani oleh Polres Metro Bekasi Kota.
Kabar pelecehan seksual tersebut rupanya membuat para pelajar yang mengakui dirinya sebagai alumni SMPN 6 Kota Bekasi, mendatangi gedung sekolah pada Senin 1 Agustus 2022 sore.
BACA JUGA:Komnas PA Sebut Korban Pelecehan Seksual Ko Jul Mencapai 40 Orang
Salah satu alumni yang mengakui dirinya berinisial S menjelaskan, jika alumni yang mendatangi SMP 6 Kota Bekasi mempunyai tujuan untuk meminta guru yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual untuk dikeluarkan.
"Tujuan kami kesini inginnya pak D dikeluarkan dari sekolah, karena dia udah berbuat seperti itu sama murid-murid yang masih anak-anak," ungkap N saat ditemui di halaman sekolah, Senin 1 Agustus 2022.
Dari keterangan yang diungkapkan oleh S, diduga kejadian sudah berlangsung sejak tahun 2013. Meski begitu, ia tidak mengetahui secara pasti berapa total korban di sekolah tersebut.
"Itu kurang lebih dari 2013, kalo saya angkatan 2022 tapi saat ini belom tau apakah ada korban tapi nanti saya bakal cari tau," ucapnya.
Saat massa alumni mendatangi SMPN 6 Kota Bekasi, S langsung diterima oleh kepala sekolah beserta petugas kepolisian yang berjaga di lokasi.
"Dari kepala sekolah meminta ke kita korban speak up langsung, korban bicara langsung ke polres buat nyatain kalau D itu bersalah," jelasnya.
Sebagai alumni ia berharap, kasus pelecehan seksual ini segera dapat diselesaikan serta korban yang masih aktif bersekolah dan sudah alumni dapat cepat pulih dari trauma. (tuahta simanjuntak/fin)