“Dan tentunya supaya berkurang cairan. Formalin jangan tumpah. Akhirnya dilem didada. Tidak enak dipandang pokoknya,” ujarnya
Selain itu, Nelson juga menyampaikan, dari hasil otopsi ulang Brigadir Joshua itu, diduga yang bersangkutan juga ditembak dari arah belakang.
Pasalnya ditemukan lubang proyektil dari belakang kepala yang tembus ke hidung Brigadir Joshua.
Ada ditembak dari belakang tembus ke hidung supaya melabar atau reptil. Itu yang dijahit,” ujarnya. (muf/fir/pojoksatu)