SUMEKS. CO, KAYUAGUNG - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya masih mewabah di Kabupaten OKI. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah PMK pada hewan ternak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Yakni pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Propinsi Sumatera Selatan mendistribusikan vaksin PMK untuk Kabupaten OKI secara bertahap.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) OKI, Ir Imlan Kairum melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto SP MSi, mengungkapkan, untuk pelaksanaan vaksin kepada hewan ternak telah dimulai awal Juli lalu baik hewan jenis sapi maupun kerbau dan tersebar di kecamatan se-Kabupaten OKI.
"Sampai saat ini sudah 6.166 ekor sapi dan kerbau yang disuntik vaksin oleh petugas. Awalnya 1.600 dosis vaksin yang disuntikkan," ujar Sadi saat dikonfirmasi Sabtu (30/7).
Menurut dia, vaksin terus datang secara bertahap hingga mencapai 6.166 ekor hewan ternak yang telah divaksin. Dalam pelaksanaan vaksin ke hewan ternak cegah PMK ini bukan hanya petugas vaksin dari Disbunnak OKI tetapi juga ada petugas vaksinator Polres OKI dan Kodim 0402/OKI-OI.
"Hingga saat ini petugas pun masih melaksanakan vaksin," ucapnya.
Pelaksanaan vaksin ini sendiri kata Sadi, adalah sebagai suatu tindakan pengebalan yang dapat memberikan imun kepada sapi dan atau kerbau dari tertularnya penyakit PMK. Dengan tujuan diharapkan OKI ke depan bebas PMK.
Dia menambahkan, adapun kecamatan yang telah dilakukan vaksin hewan ternaknya terdapat di Kecamatan Kayuagung, Jejawi, SP. Padang, Tanjung Lubuk, Pedamaran Timur, Lempuing Jaya, Lempuing, Pedamaran, Mesuji Raya, Mesuji Makmur, Mesuji, Pampangan, dan Pangkalan Lampam. (nis)