SUMEKS.CO, LUBUKLINGGAU - Ular masuk rumah kerap terjadi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Sepanjang Januari-Juli 2022, Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Lubuklinggau menerima sekitar 18 kasus ular masuk rumah.
Terbaru petugas Damkar menerima laporan ular masuk rumah, Jumat (22/7) malam. Kejadianya di rumah Arman Semendo, warga RT 04, Kelurahan Tanjung Raya, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Humas DPKPB Kota Lubuklinggau, Rico Bahersyah, menjelaskan kejadian ular masuk rumah di Tanjung Raya, membuat seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban dipatuk ular.
BACA JUGA:Heboh Ular Piton Sepanjang 5,5 Meter Nongol di Gorong-gorong
"Korban dipatuk ular di tangan kanan," kata Rico, Senin (25/7).
Dia menjelaskan, korban Ulik, yang merupakan istri Arman Semendo, dipatuk saat istirahat dikamarnya, sekitar pukul 21.00 Wib.
Saat kejadian korban merasa kesakitan, dan terkejut lansung keluar kamar. Menuju depan rumah menyampaikan kepada suaminya, yang kebetulan sedang duduk santai depan rumah.
Kemudian Arman Semendo, menghubungi petugas Damkar Lubuklinggau, sembari membawa korban ke Puskesmas terdekat.
"Saat ini korban sudah sehat atau baik-baik saja," ujar Rico.
BACA JUGA:Ular Piton Sepanjang 10 Meter Nyaris Terkam Warga
Mendapat laporan, sejumlah petugas lansung diturunkan ke lokasi. Sayangnya saat petugas tiba di lokasi, ular sudah lari.
"Tapi petugas sempat melihat ular tersebut lari ke semak-semak," ujarnya.
Belum diketahui pasti jenis ular yang masuk ke rumah Arman tersebut. Namun dari warnanya hitam, ada motif warna kuning di bagian perut. Panjang sekitar satu meter.
Menurut Rico, penyebab ular masuk rumah adalah cuaca. Misalnya ular kobra, masuk rumah ketika musim hujan. Karena ular ini tidak suka lingkungan basah.