SUMEKS.CO, PALEMBANG - Sebanyak 860 tiang Light Rail Transit (LRT) dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, hingga ke kawasan Jakabaring bakal dikomersilkan sebagai sarana promosi dan iklan.
Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel berencana menjadikan pilar LRT sebagai tempat media promosi guna meningkatkan pendapatan.
"Kita mengoptimalkan setiap fasilitas yang ada, salah satunya pilar yang dapat digunakan sebagai sarana promosi," kata Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, Dedik Tri Istiantara, saat dikonfirmasi, Minggu (24/7).
BACA JUGA:4 Tahun LRT Sumsel, Tumbuhkan Budaya Kembali ke Angkutan Umum
Selain itu lanjut Dedik, untuk mengatasi penumpukan kendaraan penumpang di stasiun-stasiun LRT, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan OPI Mall dan Asrama Haji sebagai tempat penitipan kendaraan penumpang LRT. Dijelaskannya, nanti penumpang LRT tinggal menunjukan kartu berlangganan. Untuk biaya penitipan kendaraan masing-masing sepeda motor Rp5 ribu, dan mobil Rp10 ribu.
"Ya, kita menjalin kerjasama dengan OPI Mall dan Asrama Haji untuk tempat parkir kendaraan penumpang LRT," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel H Herman Deru telah beberapa kali menginstruksika agar segera mungkin menjadikan tiang LRT sebagai sarana promosi dan lainnya. Hal ini guna menambah pendapatan baik dari Pemprov Sumsel maupun pihak LRT sendiri.
"Sangat disayangkan jika ini tidak dimanfaatkan," kata Deru beberapa waktu lalu. (edy)