Sementara, AKP Rita Yuliana memiliki akun Instagram: @ritasorchayuliana mendapat pengikut sekitar 37 ribu, sementara itu akun Twitter: @SorchaYuliana mendapatkan pengikut sekitar 12.974 semenjak berita ini diterbitkan.
AKP Rita Yuliana Bercita cita sebagai Polisi
Semasa kecil, Rita Yuliana bercita-cita menjadi dokter.Hal tersebut harus kandas lantaran orang tuanya tidak mampu membiayai sekolah di kedokteran.
Rita kemudian beralih ingin menjadi polisi. Saat menduduki bangku SMA kelas 3, ia mengendarai motor ke Polres Lombok Timur untuk mendaftar seleksi Bintara Polisi.
BACA JUGA:Ponsel Ayah Brigadir J Diretas
Sesampainya di Polres Lombok Timur, Rita Yuliana menyatakan keinginannya untuk mendaftar polisi. Namun, petugas polisi yang ada saat itu mengatakan jika dirinya belum bisa mendaftar karena belum lulus SMA.
Sebelum mendaftar ke Akpol, Rita Yuliana sempat mendaftar sekolah pramugari dan diterima. Namun, lantaran biaya orang tuapun tidak menyanggupinya.
Akhirnya Rita mendaftar ke Akpol dan diterima pada Tahun 2010.
Ada dugaan Akpol Cantik Terlibat
Informasi tambahan, Pengacara keluarga Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut adanya Akpol cantik harus dimintai keterangan atas kasus penembakan di rumah Kadiv Propam.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Keluarga Sebut Brigadir J Bukan Korban Baku Tembak
Kamaruddin mendesak semua yang diduga kuat terkait dengan peristiwa berdarah itu harus dimintai keterangan.
"Termasuk dugaan keterlibatan Akpol cantik 2013. Dia juga harus dimintai keterangan. Apa betul pada hari Jumat itu ada permohonan pengunduran dirinya dari kepolisian," ujar Kamaruddin Simanjuntak melalui sebuah video seperti dikutip FIN dari channel Jaya Inspirasi pada Senin, 18 Juli 2022.
BACA JUGA:Lima Menit Sesudah Tewas, Ternyata WA Brigadir Joshua Terpantau Aktif oleh Keluarganya
"Apapun yang kalian tuduhkan pada Brigadir J, dia tidak bisa membela diri lagi. Tapi kami berjanji akan mengungkap kasus ini. Saya minta kepada pelaku supaya sadar dan bertobat. Karena dalam mengusut perkara ini, kami disertai Tuhan. Siapapun Anda jika kami bersama Tuhan, Anda tidak bisa melawan. Ingat itu. Jangan mempersulit diri. Segera serahkan diri Anda kepada penyidik. Siapapun Anda. Jelaskan kepada penyidik apa motifnya," pungkas Kamaruddin Simanjuntak. (Fin)