Arema akui punya DNA Juara.
Sementara fitu Arema FC membuktikan bila mereka punya DNA juara. Turnamen Piala Presiden 2022 jadi ajang pembuktian mereka. Tampil kurang meyakinkan di awal-awal turnamen, setelah kalah 0-1 dari PSM Makassar di fase grup, mereka terus berbenah. Di bawah tekanan suporter yang mengkritik skema permainan dari Eduardo Almeida, Sergio Silva dan kawan-kawan terus berprogres. Klimaksnya, Singo Edan mampu tampil dominan di laga semifinal.
Melawan PSIS Semarang yang notabene jadi tim paling produktif di Piala Presiden 2022, mereka mampu unggul agregat 4-1. Di partai final, mereka unggul agregat 1-0 dari Borneo FC. Pertandingan tadi malam adalah kali ketiga Singo Edan mencicipi partai final. Dan, ketiganya berbuah trofi. Dengan predikat juara yang dipastikan tadi malam, Singo Edan menjadi tim dengan raihan trofi Piala Presiden terbanyak di Indonesia (selengkapnya baca grafis).
Selepas laga, Pelatih Kepala Arema FC Eduardo Almeida meluapkan kegembiraannya dengan berlari ke tengah lapangan. ”Tentunya (gelar juara) ini menjadi sesuatu yang istimewa. Ini merupakan kerja keras semuanya. Pemain, manajemen, sampai staff di tim ini,” kata Eduardo.Sebelum turnamen digelar, dia menyebut bila timnya memang sudah menggelar persiapan intensif. Itu dimulai sejak awal bulan Mei lalu. (radarmalang/cnn/ckm/livevideo)