SUMEKS.CO, BANJARMASIN - Setelah sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19, Pekan Olahraga dan seni (Porseni) ke-13 Politeknik se-Indonesia kembali di gelar oleh Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan pada 14—20 Juli 2022.
Mengusung tema “Spirit of Unity” kegiatan ini menjadi titik kulminasi kegiatan olah raga dan seni dalam rangka meningkatkan dan pengembangan prestasi olahraga serta seni mahasiswa politeknik se-Indonesia.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kemendikbudristek, Kiki Yuliati mengatakan, Porseni merupakan kegiatan penting dalam keseluruhan proses pendidikan mahasiswa di pendidikan tinggi vokasi. Dirjen Diksi menilai bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk menyiapkan generasi kompeten bangsa, tetapi juga menyiapkan generasi sehat yang kelak akan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
"Bukan hanya akan menguatkan jiwa dan raga para mahasiswa pesertanya, tetapi juga akan menguatkan jalinan rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air," tutur Kiki.
BACA JUGA:Dikendarai Mahasiswa, Innova Dinas Tabrak Median Fly Over Simpang Polda Sumsel
Kami yakin, dengan adanya porseni mahasiswa Politeknik akan menjadi lebih siap, lebih sehat dan lebih berdaya saing guna menyongsong masa depannya. Dengan mengikuti Porseni, para mahasiswa akan memiliki jejaring sesama mahasiswa politeknik di Indonesia yang dibingkai dalam ragam interaksi budaya sehingga tumbuh kebersamaan dan jiwa sportif yang sehat.
Dilain kesempatan, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja ketika menyampaikan laporan secara langsung mengatakan kegiatan Porseni Politeknik se-Indonesia menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat berkompetisi untuk meningkatkan prestasi sekaligus mengasah keterampilan nonteknis (softskill). "Tentunya hal ini sejalan dengan kebijakan MBKM Kemendikbudristek untuk menghasilkan mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan masa depan," tutur Beny .
Lebih lanjut Direktur Beny mengatakan bahwa Kemendikbudristek sangat mendukung pelaksanaan kegiatan Porseni Politeknik se-Indonesia tersebut. Ia juga berpesan agar para peserta tetap menjaga sportivitas, dan menguatkan kekompakan sesama mahasiswa vokasi untuk bersatu padu, sesuai tema Porseni yakni “Spirit of Unity”. "Semua untuk menjadikan Indonesia maju sebagai cita-cita bersama dan untuk menjadikan vokasi kuat menguatkan Indonesia," tegasnya.
BACA JUGA:Pesan Jenderal yang Saat Ini Jadi Petani: Jangan Sombong, Jabatan Itu Sementara, Enggak Ada Artinya
Dalam sambutannya, Direktur Poliban Banjarmasin, Joni Riadi mengatakan tema tersebut diusung dengan harapan mampu membawa semangat dan tekad untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan antarpoliteknik. "Prestasi dan medali bukan tujuan akhir kegiatan ini, tetapi yang paling penting adalah persatuan dan soliditas seluruh Politeknik se-Indonesia untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia," kata Joni.
Dengan semangat bertanding selama Porseni ke-13, Joni juga berharap akan terbentuk karakter mahasiswa politeknik yang unggul, penuh semangat, dan sportivitas tinggi. “Agar mereka menjadi insan yang mampu menjawab tantangan jaman dengan daya kreatif dan inovatif yang dimiliki dengan dilandasi mentalitas sesuai nilai-nilai budaya bangsa,” tambahnya.
BACA JUGA:Hamdan Zoelva Geram, Apa yang Terjadi di Papua Itu Terorisme!
Terakhir, Porseni ke-13 diikuti oleh 50 kontingen dari politeknik se-Indonesia yang terdiri atas mahasiswa dan pejabat (officials) sebanyak 2.500 orang. Mereka akan bertanding di 15 cabang olahraga dan tujuh bidang seni. Adapun 15 cabang olahraga tersebut adalah bola voli di dalam ruangan (indoor), futsal, taekwondo, pencak silat, karate, panjat dinding, atletik, bola basket, bridge, bulu tangkis, catur, olahraga elektronik (e-sport), kempo, tenis meja, dan bola voli pasir. Sementara tujuh cabang seni yang dipertandingkan, yakni fotografi, kaligrafi, karikatur, monolog, puisi, bernyanyi solo, dan monolog (stand up).(Dod)