JAKARTA - Fenomena berkumpulnya anak baru gede (ABG) "SCBD" alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, tengah menjadi perbincangan.
Lokasinya yang strategis, membuat anak-anak remaja dari kawasan-kawasan ini kerap nongkrong bahkan menciptakan tren Citayam Fashion Week atau Citayam Fashion Show.
Walikota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, ketika ada ruang publik yang diciptakan dengan mengedepankan kesetaraan, tentunya kewajiban yang harus dilakukan adalah ikut memeliharanya.
BACA JUGA:Kecanduan Judi Online, Dua ABG Ini Sudah Lima Kali Mencuri
"Karena memang setting Dukuh Atas itu tidak untuk memproduksi sampah, maka tidak disediakan tempat-tempat sampah makanya tidak diimbau untuk membuang sampah di sana," kata Dhany seperti dikutip redaksi, Rabu (13/7).
"Kalaupun ada sampah kecil-kecil ya kantongin, makanya tidak di-setting untuk makan minum di situ, di sana memang untuk berinteraksi secara penuh kesetaraan," sambungnya.
Selain tidak membuang sampah, Dhany juga mengimbau para ABG SCBD tidak melakukan aktivitas yang mengganggu kesehatan seperti merokok.
"Kita ingin menciptakan kawasan-kawasan yang dibangun sebagai ruang ketiga itu benar-benar mencerminkan sebuah kawasan yang sehat, bersih, dan merupakan wadah bagi masyarakat melakukan interaksi sosial," ucapnya.
BACA JUGA:ABG 16 Tahun Jadi Jambret
Dhany melanjutkan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat telah membuat posko terpadu di tiap-tiap titik untuk menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan.
"Ketika itu sudah melewati jam seperti malam minggu kemarin itu jam 10, jam 11 aja kita sudah bubarkan bersama dengan Satpol PP provinsi," tegasnya. (rmol))