SUMEKS.CO, MURATARA - Dukung program ketahanan pangan nasional, Pemkab Musi Rawas Utara (Muratara), TNI dan Polri targetkan 100 hektar lahan jagung di Muratara.
Bupati Muratara H Devi Suhartoni menegaskan, gerakan ini dilakukan secara serentak mulai dari tingkat nasional, provinsi hingga Kabupaten.
"Target 100 hektar lahan jagung Kita buka di wilayah Kabupaten Muratara untuk menjamin ketahanan pangan. Bukan hanya TNI dan Polri yang diwajibkan menanam jagung, namun Pemkab juga diwajibkan," kata Devi, saat pembukaan lahan tanam jagung di Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, Selasa (12/7).
Devi meminta Dinas Pertanian dan Perikanan serta Dinas Ketahanan Pangan di Kabupaten Muratara, untuk membuka lahan baru di Desa Batu gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:Masyarakat di Muratara Kaget, Harga Dexlite Naik Mendadak
Lokasi itu rencananya akan dijadikan sebagai lahan percontohan, yang akan dikelola secara langsung tiga insitusi negara yakni TNI, Polri dan Pemkab Muratara.
"Nanti lahannya di sana berdampingan langsung, lahan yang digarap TNI, Polri dan Pemkab." tegasnya.
Menurut Devi, saat ini pemerintah daerah tengah fokus menggenjot program penanaman padi, bawang merah dan jagung. Sedangkan untuk hewan ternak seperti kambing dan kerbau.
"Kita minta setiap Pemerintah Desa juga ikut andil dalam mendorong program itu, budidaya kambing dan kerbau di desa masing-masing," katanya.
BACA JUGA:Cek Harga dan Bangunan, Wabub Muratara Sidak ke Pasar Lawang Agung
Dandim 0406 MLM Letkol Arm Anggeng Prasetyo Sulitiyo, menuturkan untuk lahan perdana yang dibuka untuk tiga wilayah yakni Mura-Linggau-Muratara masing-msing dua hektar.
"Tapi untuk target masing masing daerah yakni 10 hektar, untuk estimasi hasil dalam tiga bulan satu hektar 9 ton jagung. Tujuan kami menjalankan program tanam jagung untuk menjaga stabilitas dan ketahan pangan nasional," ucapnya.(cj13)