SUMEKS.CO, OGAN ILIR - Satu ekor sapi kurban yang seyogyanya akan dipotong di Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai Indralaya, terpaksa batal dilakukan. Diduga sapi kurban tersebut terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), lantaran di mulutnya terdapat lendir.
"Tadi saya sudah kesana (masjid agung, red) ada satu sapi yang sakit," ungkap Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, usai meninjau pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Masjid Agung An-Nur KPT Tanjung Senai Indralaya, Minggu (10/7).
Dalam kesempatan tersebut, Panca mengimbau, kepada warga yang berkurban supaya memperhatikan kesehatan dan kelayakan hewan kurbannya.
"Karena kan kita sudah tahu ciri-ciri hewan kurban itu seperti apa. Kalau sakit kan tidak boleh dikurbankan," kata Panca.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai Indralaya, Gusti M Ali, ketika dikonfirmasi SUMEKS.CO terkait ada sapi kurban yang diduga terkena PMK, mengaku tidak mengetahui secara pasti.
"Kita tidak tahu ini sapi siapa, karena tidak ada prosesi serah terima dengan kami. Jadi, ya kami tidak bisa menyembelih sapi ini," ungkap Gusti.(ety)