SUMEKS.CO, PALEMBANG - Menjelang Hari Raya Iduladha tahun ini, penjualan sapi di Palembang menurun dikarenakan terhentinya pengiriman sapi dari luar kota.
Hal itu diungkapkan Dahlan, penjual sapi yang juga pemilik Kandang Sapi Dahlan, bertempat di Jl. Padat Karya, Lr Mangga 4 Sugih Waras Talang Jambe, Kota Palembang.
"Iduladha tahun ini memang penjualan sapi di kandang sapi saya menurun karena disetop pengiriman sapi dari luar kota ke Palembang oleh antisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), jadi biasanya saya dikirim sapi dari Lampung. Kini menjual sapi yang tersisia saja," katanya ketika diwawancarai, Jumat (8/7) siang.
Dijelaskannya, Lebaran Iduladha tahun ini memiliki 67 sapi siap dijual yang telah bersertifikat vaksin PMK, namun dari 67 sapi itu baru dipesan sekitar 53 sapi.
"Kalau sebelum ada pembatasan pengiriman sapi dari luar kota ini biasanya saya bisa jual 80 sampai 100 ekor sapi untuk qurban Iduladha ini, tahun ini hanya 53 baru terjual," jelasnya.
Ketika disinggung mengenai apakah ada dampak penjualanan sapi terhadap perihal perbedaan salat Hari Raya Iduladha, dia menyebutkan tidak ada pengaruh mengenai hal itu.
"Kalau perbedaan salat atau hari Iduladha yang berbeda tidak ada pengaruh, karena hari ini dan besok sebenarnya kandang tetap buka terus, karena sapi tetap dikasih makan, dan dirawat. tuturnya.
Lanjut Dahlan, kalau ada orang yang mau beli hari ini atau besok tetap masih buka, dia menuturkan biasanya masih ada yang pesan mendekati Iduladha.
"Hanya saja pengaruhnya karena larangan pengiriman sapi dari luar kota," tukasnya. (mg01)