Tetap Berkiblat Hari Raya Idul Adha Sesuai Aturan Pemerintah

Rabu 06-07-2022,14:06 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rappi Darmawan

SUMEKS.CO, KAYUAGUNG - Pemerintah telah mengumumkan 1 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Jumat 1 Juli 2022. Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah tahun ini jatuh Minggu (10/7). Namun, ada organisasi masyarakat yang akan berhari raya pada Sabtu (9/7). 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Drs H Subrata MPdi melalui Kasubag Tata Usaha, H Muazni SAg MPdi menjelaskan, untuk Kabupaten OKI tetap berkiblat sesuai dengan aturan pemerintah dalam perayaan Hari Idul Adha 1443 Hijriah tahun ini. 

Dalam surat edaran No 10 tahun 2022 Tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban, Yakni memperhatikan protokol kesehatan dan perhatikan kesehatan hewan dalam pelaksanaan kurban apalagi ditengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini. 

"Dalam surat itu tidak ada menyampaikan Hari Raya Idul Adha pada Minggu 10 Juli 2022. Hanya menyampaikan 10 Zulhijah 1443 Hijriah atau Lebaran Idul Adha saja," ungkap Muazni, kepada sumeks.co, Rabu (6/7). 

BACA JUGA:Perbaikan GOR Biduk Kajang, OKI Molor

Disinggung untuk Kabupaten OKI apakah ada masjid yang telah mengumumkan bakal menyelenggarakan Shalat Idul Adha pada Sabtu (9/7), kata Muazni, sepengetahuan pihaknya belum ada masjid di OKI yang memberitahukan akan melaksanakan Shalat Idul Adha dan pelaksanaan kurban pada Sabtu (9/7). 

"Tidak ada gejolak di OKI mengenai hari raya Idul adha tanggal 9 atau 10. Kalau dari pihak kanwil kementerian agama belum ada himbauan mengenai itu. Tapi masyarakat sudah bisa mengerti," jelasnya. 

BACA JUGA:OKI Kirim 114 Kontingen pada FORNAS VI Sumsel

Dia menambahkan, untuk perbedaan waktu di Mekkah dan Indonesia adalah 4 jam, sehingga secara geografis waktu Indonesia lebih cepat 4  jam. Tetapi hilal justru lebih dahulu terlihat di Arab karena berada di sebelah barat pada saat terbenamnya matahari. Maka Indonesia jatuh Minggu (10/7) Idul Adha sedangkan Arab Saudi jatuh Sabtu (9/7). 

"Di Kabupaten OKI ini ada sebanyak 900 unit masjid dan musala yang tersebar di 18 Kecamatan yang terdata hingga saat ini," pungkasnya. (nis) 

Kategori :