Jangan Kaget, Komoditas Ini Kerek Angka Inflasi Sumsel Juni 2022

Rabu 06-07-2022,13:30 WIB
Editor : Wiwik

SUMEKS, CO -  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,89% (mtm).  Inflasi nasional tercatat bulan Juni 2022 sebesar 4,35% (yoy).

''Angka ini naik dibanding bulan sebelumnya sebesar 0,83%,'' jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Erwin Soeriadimadja dalam rilisnya, (06/07/2022). Penyumbang angka inflasi berasa dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta transportasi. 

Dengan perkembangan tersebut, secara tahunan, inflasi IHK Juni 2022 tercatat sebesar 5,39% (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi regional Sumatera yang sebesar 5,82% (yoy).

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 2,53% (mtm) dengan andil sebesar 0,78% (mtm). Inflasi didorong oleh peningkatan harga pada beberapa komoditas  subkelompok makanan seperti cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, cabai rawit, serta tomat. 

Peningkatan harga komoditas hortikultura tersebut dipengaruhi oleh kondisi cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi di beberapa daerah sentra produksi. 

Sementara itu, kenaikan biaya produksi karena kenaikan harga pakan ternak juga ikut mendorong peningkatan harga telur ayam ras.

Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran juga mengalami inflasi sebesar 0.49% (mtm) dengan andil sebesar 0,04% (mtm). Inflasi didorong oleh peningkatan inflasi pada komoditas ikan goreng yang mengalami inflasi sebesar 6,42%(mtm) dengan andil 0,014%.

 Selain ini, inflasi pada kelompok ini juga didorong oleh komoditas bebek goreng yang mengalami inflasi 12,90% (mtm) dengan andil 0,005%. Peningkatan inflasi komoditas tersebut didorong oleh peningkatan permintaan terhadap restoran dan kafe ditengah pelonggaran mobilitas dan liburan sekolah.

Sejalan dengan penguatan ekonomi, Survei Konsumen BI Provinsi Sumsel, selama Juni 2022 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Indikasinya terlihat dari peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE), Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), dan  Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) secara berurutan sebesar 124,56; 144,11; dan 134,33. 

Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat optimis dengan kondisi perekonomian. 

Secara keseluruhan tahun 2022, inflasi Sumsel diperkirakan kembali meningkat dan lebih tinggi dari tahun 2021.

''Tapi masih bisa kendalikan tekanan itu.'' 

Mulai pulihnya permintaan masyarakat karena adanya pelonggaran mobilitas masyarakat. TPID Sumsel bersama Satgas Pangan terus memperkuat koordinasi kebijakan guna menjaga inflasi tetap stabil serta menindaklanjuti rekomendasi dari Rapat Koordinasi Wilayah Sumatera tahun 2022 yang diselenggarakan pada 23 Juni 2022. 

Tindak lanjut tersebut antara lain penguatan distribusi pangan melalui perluasan dan optimalisasi Kerja sama Antar Daerah (KAD), penguatan konektivitas transportasi, serta hilirisasi komoditas pangan. Disisi peningkatan produksi pangan, akan dioptimalkan pengaturan pola tanam untuk menjaga kesinambungan produksi, optimalisasi kemandirian pangan melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, serta implementasi digital farming baik di sisi hulu maupun hilir. (ril/wi2k)

Kategori :