SUMEKS.CO, OKI - Peringatan HUT ke-76 Bhayangkara yang dilaksanakan pada Selasa (5/7) secara virtual di Halaman Kantor Bupati OKI menyisakan kesan tersendiri bagi Ipda Rio Trisno dan Aipda M Husni Thamrin Amd.
Kedua polisi itu bertugas di Polsek Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Sebagian besar wilayah kerja mereka wilayah perairan.
Hari itu, Kapolsek dan Kepala Unit Reskrim Polsek Air Sugihan itu menerima penghargaan dari Bupati dan Kapolres Ogan Komering Ilir berkat inovasi mereka dalam melayani masyarakat di pesisir timur Sumatera Selatan tersebut.
Dibincangi di sela-sela kegiatan keduanya mengaku tak pernah berniat untuk mendapat penghargaan. Mereka beralasan masih banyak polisi yang lebih senior dan memiliki pengalaman dibandingkan mereka.
BACA JUGA:Nyoman Wisnu Peluk Agama Islam, Mualaf di Sel Polres OKI Bertambah
"Salah satu tugas yang melebihi tugas pokok kami menyangkut kepedulian kepada masyarakat perairan yang kesulitan mendapat layanan kesehatan terutama bagi mereka dalam keadaan darurat kesehatan untuk dibawa berobat ke rumah sakit," ujar Rio.
Dia mengisahkan, suatu waktu dirinya pernah mendapati salah seorang warga yang menderita sakit kesulitan dibawa kerumah sakit di Palembang untuk mendapat perawatan rujukan di rumah sakit karena terkendala kendaraan. Sementara saat itu mesin speedboat milik puskesmas Air Sugihan di gondol maling.
"Permasalahan masyarakat yang hidup diperairan salah satunya soal transportasi karena belum memiliki jalan darat yang memadai, belum lagi ongkos angkutan sungai (speedboat) yang mahal sehingga menyulitkan warga jika akan dirujuk ke rumah sakit di Palembang,” terangnya.
Atas kejadian itu, ceritanya jajaran Polsek Air Sugihan di dukung pihak kecamatan, Puskesmas, kepala desa, tokoh masyarakat dan perusahaan sekitar bermufakat mencari jalan keluar mengurangi kesulitan warga.
BACA JUGA:Reskrim Polres OKI Santuni 30 Anak Yatim
“Kita terpikir bagaimana membantu masyarakat sekitar dengan transportasi air semacam ambulans terapung. Jadi jika ada keadaan darurat bisa membantu masyakat berobat ke rumah sakit,” kisahnya.
Berbekal uang urunan dari anggota Polsek yang menyisihkan gaji serta bantuan dari beberapa pihak. Kapolsek bersama Kanit Reskrim Air Sugihan itu berinisiatif memodifikasi speed boat milik polsek yang biasanya digunakan untuk patroli keamanan, dimodifikasi agar bisa membantu layanan kesehatan layaknya ambulan terapung.
“Memang tidak sedikit biayanya tapi berkat keikhlasan para anggota yang bersedia sisihkan gaji mereka juga dukungan pihak yang peduli, kita modifikasi speed boat nya bukan hanya untuk patroli keamanan juga disediakan tempat tidur serta sarana medis standar sehingga bisa digunakan sebagai ambulans terapung,” terang Rio.
Sebagai seorang Bhayangkara, Rio mengaku dirinya bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat, bahkan menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Saya teringat pesan orang tua, apa pun profesi bagaimana kita bisa membantu orang lain setidaknya meringankan beban mereka,” lanjut Rio.