SUMEKS.CO, PALEMBANG - Pada pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-VI Sumatera Selatan (Sumsel) menyajikan pertunjukan tari kreasi Nusantara yang memukau.
Hak itu bertujuan untuk memeriahkan Fornas ke-VI tahun ini, di Venue Dayung Kawasan Jakabaring Sport City (JSC), Jumat (1/7) malam.
Pertunjukan tari itu menampilkan ratusan penari yang mempersembahkan tarian dari setiap provinsi yang pernah menjadi tuan rumah Fornas.
Para penari tampil energik dari atas panggung dengan menggunakan pakaian khas masing-masing daerah.
Terlihat latar Perahu Bidar dan Jembatan Ampera yang disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru beserta Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Selatan beserta segenap tamu undangan dari 34 provinsi.
BACA JUGA:Geliat Ekonomi Meningkat, HD Bangga Sumsel Jadi Tuan Rumah Fornas VI
Penampilan tari kreasi di mulai dari Provinsi DKI Jakarta selaku tuan rumah Fornas I pada 2011 dengan menampilkan tarian topeng disusul tarian kreasi dari Jawa Tengah sebagai tuan rumah Fornas II.
Selanjutnya, tarian kreasi Provinsi Bali selaku tuan rumah Fornas III 2015. Berikutnya tarian gepeng dari Kalimantan Selatan tuan rumah Fornas IV 2017 dan tari Perang ditampilkan dari wakil Kalimantan Timur tuan rumah Fornas V 2019.
Kemudian ditutup tarian Silat Batuah yang dibawakan penari dari Sumatera Selatan selaku tuan rumah Fornas VI 2022.
BACA JUGA:Menpora Resmi Buka FORNAS VI Sumsel
Mengenai tari kreasi Nusantara yang mana telah meriahkan pembukaan Fornas VI Sumatera Selatan, hal itu sesuai yang diungkapkan Gubernur Sumsel, H Herman Deru.
"Pada pembukaan Fornas VI nanti kita akan menampilkan penuh unsur budaya yakni tari kreasi Nusantara, kita mengajak masyarakat lebih kenal akan budaya," kata Deru beberapa hari lalu, di Kantor Gubernur Sumsel.
BACA JUGA:Ketum KORMI Takjub Atas Digelarnya FORNAS VI
Sementara, salah satu pengunjung, Tia menuturkan bahwa tari kreasi Nusantara ditampilkan memukau, yakni perpaduan musik dan pencahayaan yang memanjakan mata.
"Selain itu mengenalkan berbagai tarian daerah dan berbagai cabang olahraga saat pementasan," tukasnya. (Mg01)