Menjelang Iduladha Belasan Ternak di Lahat Mati Diserang Jembrana

Kamis 30-06-2022,20:34 WIB
Reporter : Edward
Editor : Edward

SUMEKS.CO, LAHAT  - Rapat Forkompimda digelar di ruang Opproom Setda Lahat, Kamis  (30/6). Salah satunya membahas masalah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), terutama menjelang Iduladha.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Ety Listina melalui Kabid Peternakan drh Astin, mengatakan hingga saat ini tercatat untuk total ternak yang terkena PMK ada 337 ternak. Namun ada 258 ternak yang telah sembuh.

"Guna mencegah penyebaran kembali meluas, kita telah menerima 700 dosis vaksin untuk PMK. Mulai Kamis (30/6),  petugas telah melakukan vaksinasi," ungkap Kabid Peternakan drh Astin, saat paparan dalam rapat Forkompimda, dipiimpin langsung Wabup Lahat H Haryanto SE MM MBA.

Terkait ketersedian ternak jelang Iduladha, diungkapkannya tetap aman.  Ditambahkannya bahwa saat ini memang benar juga ada penyakit jembrana yang menyerang ternak jenis sapi bali di Kabupaten Lahat.

BACA JUGA:10 Ekor Sapi di Lubuklinggau Suspect PMK

Tercatat telah 14 ternak yang terserang dan mati. Dua diantaranya mati mendadak sedangkan 12 lainnya dipotong paksa.

"Memang untuk jembarana tingkat kematiannya lebih tinggi. Ditambah adanya PMK, maka lebih rawan. Kita harapkan bisa segera dipotong paksa bila terkena jembrana dan PMK," beber Astin.

Dia menambahkan, untuk pencegahan agar ternak sehat dan tidak mati diperlukan  keaktifan peternak itu sendiri.

"Bila terkena PMK bisa segera diberi vitamin dan jamu agar segera sembuh. Sementara jembrana memang lebih rawan, bila sudah dua hari terkena penyakit itu, maka ternak bisa segera mati," tambahnya.

Rapat ini dihadiri oleh Dandim 0405 Lahat, Kabag Ops Polres Lahat, Kasi Datun Kejari Lahat, Kepala Kemenag Lahat dan intansi terkait lainnya. (gti)  

Kategori :