SUMEKS.CO, LUBUKLINGGAU - Lima petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lubuklinggau, juga menjalani pemeriksaan oleh internal Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumsel.
Kepala Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Ika Prihadi Nusantara mengatakan yang diperiksa tersebut adalah petugas piket, yang bertugas saat peristiwa narapidana (Napi) kabur, pada Minggu (26/6) lalu. "Saat ini pemeriksaan masih dalam proses. Kita ini kan ada standar operasional prosedur (SOP), itulah yang menjadi pedoman Kami bekerja. Jika nanti ditemukan ada pelanggaran pasti akan disanksi," katanya, Kamis (30/6). Seperti diketahui, dua Napi Lapas Kelas IIA Lubuklinggau berupaya kabur, pada Minggu (26/7), sekitar pukul 16.14 Wib. BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Periksa Dokter Lapas dan Lima Petugas Piket Kedua Napi yang kabur tersebut, Riki Sandi dan Didik Herliansyah, berhasil ditangkap kembali oleh petugas Lapas yang jaga. Pasca peristiwa tersebut, Napi atas nama Didik Herliansyah dipindahkan ke Lapas Kelas III Surolangun, Musi Rawas Utara. Sementara Riki Sandi dinyatakan meninggal, saat dirawat di RS Ar Bunda Lubuklinggau, pada Senin (27/6), sekitar pukul 12.00 Wib. Ika Prihadi juga membenarkan bahwa sejumlah petugas Lapas juga dipriksa Reserse Kriminal Polres Lubuklinggau, terkait peristiwa kaburnya Napi, hingga ada yang meninggal. BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Tutup Ibiza Lounge, Buntut Keributan Antar Pengunjung "Kita apresiasi Polres, karena menanggapi isu di masyarakat, sehingga pihak Polres juga punya tanggungjawab mengetahui pristiwa ini. Bagaimana peristiwa ini terjadi," sebutnya. Sebenarnya, kata Ika, sudah luar biasa yang dilakukan oleh petugas Lapas. Menjaga agar 1.303 warga binaan di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau ini kondusif. "Sementara petugas yang ada sangat terbatas. Bayangkan 1.303 dijaga cuma lima orang petugas," katanya. Dia menjelaskan, 1.303 orang berarti 1.303 macam watak. Yang mana notabene-nya bermasalah atau melanggar hukum di luar. "Kondisi didalam ini terjadi over kapasitas. Yang idealnya Lapas Kelas IIA Lubuklinggau diajukan berkapasitas 465 orang. Sementara fakta dihuni 1.303 orang per hari ini," katanya. (cj17)Terkait Napi Kabur dan Meninggal, Kalapas Lubuklinggau : Jika Ada Pelanggaran Pasti Disanksi
Kamis 30-06-2022,14:45 WIB
Reporter : Khalid
Editor : Rappi Darmawan
Kategori :
Terkait
Kamis 15-05-2025,16:49 WIB
Kanwil Kemenkum Sumsel dan BSK Kemenkum RI Perkuat Implementasi IRH di Daerah
Jumat 09-05-2025,17:41 WIB
Kanwil Kemenkum Sumsel Lantik Notaris Pengganti dalam Rangka Wujudkan Profesionalisme
Rabu 22-01-2025,11:43 WIB
Perkuat Sinergi Penegakan Hukum, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Audiensi ke Kejati Sumsel
Jumat 17-01-2025,15:35 WIB
Kadiv Yankum Kemenkum Sumsel Lantik Notaris Pengganti untuk Jaga Keberlanjutan Pelayanan Hukum
Kamis 16-01-2025,17:22 WIB
Kemenkumham Sumsel Hadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Ke-21 OKU Selatan, Momentum Bersatu Maju Sejahtera
Terpopuler
Selasa 15-07-2025,05:37 WIB
Kronologi Honorer Damkar OKI Tewas Tergantung, Pacar Yang Curiga
Selasa 15-07-2025,06:28 WIB
Pagi Ini Pasar 10 Ulu Ditertibkan, Lapak ‘Makan Jalan’ Bikin Sempit Lalulintas Dibongkar Pol PP
Selasa 15-07-2025,08:54 WIB
Pantang Remehkan Lawan, Laga Perdana Timnas Indonesia vs Brunei Dipastikan Panen Gol di Piala AFF U-23
Selasa 15-07-2025,06:50 WIB
Sugeng Beberkan Penyerahan Uang Rp1,5 Miliar dalam Dua Plastik di Atas Meja Makan Rumah Kadis PUPR OKU
Selasa 15-07-2025,12:27 WIB
Narandia Saksi Sidang Korupsi Proyek Pokir DPRD Keceplosan, Ungkap Dugaan Ancaman Oknum Penyidik KPK
Terkini
Selasa 15-07-2025,20:19 WIB
Menag Ungkap Apresiasi Arab Saudi untuk Indonesia, Operasional Haji 2025 Sukses
Selasa 15-07-2025,20:19 WIB
BRI dan Liga Kompas Memberangkatkan Tim LKG BRI Indonesia untuk Berkompetisi di Gothia Cup 2025
Selasa 15-07-2025,19:56 WIB
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Tanggapi Aspirasi Masyarakat Terkait Pendidikan dan Kesehatan
Selasa 15-07-2025,19:49 WIB
Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Bagikan Peralatan Mandi untuk Warga Binaan
Selasa 15-07-2025,19:48 WIB