SUMEKS.CO, MAKASSAR - Seorang Mahasiswi perguruan tinggi swasta di Makassar Sulawesi Selatan, nekat loncat dari lantai 6 salah satu gedung di Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Namun penyebab Mahasiswi berinisial R yang nekat mengakhiri hidupnya masih menyimpan sejumlah teka-teki.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Boby, mengatakan bahwa motif masih dalam proses penyelidikan.
Namun, menurut keterangan dari Roni, kerabat korban yang saat ini jadi saksi. Almarhumah sempat menggunakan ATM-nya.
BACA JUGA:Usai Cek In dan Cekcok, Anggota TNI dan Istri Loncat dari Lantai 6 Hotel di Puncak
“Dari keterangan itu diperoleh bahwa almarhumah ini pernah menggunakan uang Roni sebesar Rp1.000.000,” sebutnya, Rabu (29/6/2022).
R mengakui bahwa ia telah mengambil uang Roni di ATM. Ia belum mengembalikannya. Diduga R malu hingga nekat melakukan bunuh diri.
“Mungkin dari itu muncul rasa malu. Terjadilah bunuh diri. Kita asumsinya ke situ dulu. Cuman faktor dari situ kita tahu,” ucapnya.
“Keterangan dari Roni, dia tidak pernah melakukan penagihan cuman menyampaikan bahwa yang ambil uangnya itu siapa. Setelah diinterogasi dia (R) mengakui. Mungkin setelah itu dia merasa terbebani, diambillah jalan pintas lompat dari gedung tempat dia PKL,” tambahnya.
Salah satu yang mengganjal adalah R diduga loncat sekitar pukul 06.00 wita. Padahal jam kerja pukul 08.00 wita.
BACA JUGA:Bikin Geger! Siswi Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Ruang Kelas
Sehingga ada asumsi yang beredar bahwa R tidak pernah pulang dari kantor hingga ia terjun.
Namun, pihak Polsek Panakkukang menyebut bahwa pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan soal mengapa R ditemukan tewas pagi-pagi buta.
Sementara R juga disebut menggunakan kursi untuk naik di pembatas untuk loncat.
BACA JUGA:Berangkat Kuliah, Mahasiswi Tewas Kecelakaan