SUMEKS.CO, PALEMBANG - Festival Sriwijaya ke XXX tahun 2022 resmi dibuka, Rabu (29/6) malam. Festival Sriwijaya ini diharapkan dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi khususnya di bidang pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan, Festival Sriwijaya menandakan akan bertumbuhnya ekonomi. Karena akan banyak pelaku UMKM yang membuka stand di tempat dilaksanakaanya Festival Sriwijaya.
"Jelas ini membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Momen ini sangat kita tunggu," kata Deru usai membuka acara Festival Sriwijaya di Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Rabu (29/6) malam.
Terlebih lanjut Deru, acara ini dalam rangka menyambut Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI yang akan digelar pada 1 Juli mendatang yang akan dihadiri lebih dari 11 ribu peserta dari 32 provinsi di Indonesia.
BACA JUGA:Festival Sriwijaya Sambut FORNAS
"Dengan adanya Fornas nanti, wisatawan dari seluruh provinsi juga akan diarahkan kesini," ungkapnya.
Sementara itu, Megawaty, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel menambahkan, Festival Sriwijaya ini berlangsung selama 29 Juni sampai dengan 6 Juli mendatang.
"Digelar selama delapan hari," jelasnya.
BACA JUGA:Binaan PT Angkasa Pura Display Kain Khas Palembang di Festival UMKM
Lanjutnya, tujuan digelarnya kegiatan ini guna memperkenalkan dan mempromosikan kepada masyarakat tentang kebudayaan yang ada di Sumsel. Selain itu sambungnya, ini juga untuk melestarikan kesenian khas Sumsel agar lebih dikenal masyarakat khususnya generasi muda.
"Dalam acara ini kita tampilkan kesenian dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Ada juga bazar UMKM," tandasnya. (edy)