SUMEKS.CO, PALEMBANG - Fly Over (FO) Simpang Jakabaring bakal dilakukan penanganan sementara sebelum diperbaiki secara permanen setelah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI 1-7 Juli mendatang. Bagian sambungan siar muai pada FO akan diberi bantalan karet, sehingga tetap bisa digunakan dengan nyaman bagi para kontingen yang hadir dan masyarakat yang melintas.
Kerusakan pada FO Simpang Jakabaring memang sudah dideteksi, namun baru dilaksanakan pekerjaan dalam waktu dekat. Hal itu juga sesuai instruksi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Sumsel, SA Supriono untuk segera dilakukan perbaikan permanen pada sambungan siar muai yang rusak.
"Ya, Senin besok (27/6) baru akan dilakukan penambalan sementara dengan bantalan karet," kata Kepala Bidang Jembatan Dinas PUBM-TR, Muhammad Affandi saat dikonfirmasi, Ahad (26/6) malam.
Pelat baja penahan asphaltic plug yang ada memang hilang. Menyebabkan bantalan karet atau asphaltic plug diatasnya rusak, sehingga anti akan diperbaiki seperti semula. Menurutnya, kondisi FO tersebut hanya mengalami kerusakan pada sambungan siar muai-nya saja. Tidak ada struktur utama jembatan yang rusak.
Setelah Fornas berakhir, baru dilakukan pekerjaan perbaikan secara permanen. Ada 10 titik yang akan dilakukan penggantian pelat baja dan perbaikan asphaltic plug yg panjangnya 80 meter maju (per titik 8 meter).
"Metode yang dipakai siar muai dengan jenis asphaltic plug, yang fungsinya untuk mengisi celah dari kedua bidang konstruksi yang bergerak," bebernya.
Metode itu akan mampu menahan pergerakan struktur gerakan longitudinal, transversal dan rotasi serta mampu menahan beban dinamis kendaraan yang sekaligus akan memberi kenyamanan pengendara yang melintas. Pekerjaan diperkirakan memakan waktu 2-3 Minggu.
"Awal Agustus diharapkan sudah selesai," tukasnya. (edy)