SUMEKS.CO- Pelaksanaan Wukuf memang masih, tanggal 8 Juli. Tapi pantia sudah melakukan survei Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Itu kemarin dilakukan oleh tim Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah telah melakukan survey awal ke lokasi pos-pos kesehatan di daerah Masyair.
Dan secara umum ada beberapa perubahan lokasi tempat pelayanan kesehatan di daerah Masyair dari tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Asrama Haji Palembang Siapkan 280 Kamar untuk JCH
“Setelah kami survei secara umum, ada beberapa perubahan posisi pos kesehatan dari tahun-tahun sebelumnya, khususnya di arafah,” kata Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, dr Muhammad Imran, Jumat (24/6) dalam keterangan persnya yang disampaikan Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.
Sedangkan petugas surveilans Makkah Salman M Idris mengatakan, pos-pos kesehatan ini akan ditempatkan di seluruh wilayah Armuzna. Di Arafah akan disediakan satu pos kesehatan dan empat pos kesehatan satelit.
“Pos kesehatan Arafah akan berada di tenda misi haji Indonesia (maktab delapan) dan menjadi tanggung jawab tim kesehatan bandara dibantu oleh petugas bawah kendali operasi (BKO) dari KKHI Makkah dan Madinah. Sedangkan untuk pos kesehatan satelit akan diawaki oleh Emergency Medical Team (EMT),”katanya.
BACA JUGA:Herman Deru Minta JCH Asal Sumsel Taati Petunjuk Muthawif
Sedangkan untuk pelayanan kesehatan daerah Muzdalifah akan disediakan 10 pos kesehatan satelit yang petugasnya berasal dari KKHI Makkah. Masing-masing pos terdiri dari tiga orang petugas kesehatan yang akan melayani kebutuhan kesehatan jemaah di Mudzalifah.
“Petugas kesehatan akan memantau jemaah yang sedang mabit di Muzdalifah sekaligus mengambil batu untuk melempar jumrah,” ujarnya.
Salman menyampaikan, ada pun untuk melayani kesehatan jemaah di Mina akan disediakan satu pos kesehatan di daerah Al-Muaisim yang menjadi tanggung jawab tim KKHI Madinah dan satu pos kesehatan satelit di Maktab tujuh yang akan dijaga oleh EMT. Selain itu, juga akan tersedia pos mobile di sepanjang jalur jamarat, yaitu empat pos di jalur atas dan empat pos di jalur bawah.
“Dengan tersedianya pos-pos ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan dan perlindungan kesehatan pada jemaah haji khususnya di daerah Armuzna,” katanya.
Untuk berjalannya persiapan pelayanan kesehatan, seluruh kebutuhan obat-obatan dan perbekalan kesehatan sudah masuk di pos kesehatan di Arafah dan Mina, dua hari sebelum pelaksanaan wukuf tepatnya tanggal 6 Dzulhijjah 1443 H/5 Juli 2022.(ril/kemenag.ckm)