SUMEKS.CO, PALEMBANG - Warga kota Palembang, khususnya pengguna jalan yang melintas di atas jembatan fly over Jakabaring, diharapkan untuk selalu berhati-hati karena kondisi jembatan yang dibangun pada 2015 saat ini kondisinya memprihatinkan.
Pantauan SUMEKS.CO, Sabtu (27/6) jembatan fly over simpang Jakabaring yang memiliki dua jalur tersebut sepanjang 433 meter, di dua sisi badan jalan banyak terdapat lubang karena aspal yang telah terkelupas, hingga membuat jalan bergelombang tidak rata.
Tak hanya itu, di dua jalur jembatan baik yang mengarah ke kota ataupun sebaliknya, terdapat lubang yang memanjang lebih kurang tujuh meter pada sambungan lantai jembatan, sehingga nampak lantai jembatan seperti nyaris putus.
Kondisi yang hampir sama juga terpantau, dibagian bawah jembatan fly over Jakabaring banyak terdapat lubang dan jalan yang tidak rata, terutama arah menuju Jembatan Ampera serta yang mengarah ke Kertapati.
Tentunya, hal itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan terutama pengguna kendaraan roda dua, jika tidak berhati-hati.
Salah seorang warga sekitar bernama Suryadi mengatakan, sejak dibangun dan diresmikan pada tahun 2015 jembatan fly over Jakabaring belum sama sekali dilakukan pengaspalan ulang oleh pihak terkait.
"Tidak sedikit juga, pengendara yang melintas di jembatan ini mengalami kecelakaan tunggal meski tidak sampai mengalami korban jiwa karena jalan yang tidak rata ini," kata Suryadi dibincangi SUMEKS.CO.
Dia berharap kepada pihak terkait, untuk menindaklanjuti terhadap kondisi jembatan tersebut, apalagi menurutnya tidak lama lagi Palembang ditunjuk sebagai tuan rumah even olahraga rekreasi tingkat Nasional pada bulan Juli nanti, yang mana venuenya ada di Jakabaring.
"Jangan sampai nanti menjadi catatan tersendiri, bagi para tamu luar daerah yang nantinya hadir di Palembang," tandasnya. (fdl)