SUMEKS.CO - Pelajar SMK yang hilang tenggelam di Sungai Musi atau persisnya di dekat dermaga Stasiun KA Kertapati ditemukan Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang tak bernyawa, Sabtu (18/6) pagi.
Jasad korban ditemukan pada hari kedua pencarian mengapung di dekat tumpukan sampah dan enceng gondok sekitar 9 kilomoter dari lokasi tenggelam. Jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga.
Kepala Basarnas Palembang Hery Marantikan SH MSi, korban menghilang selama tiga hari dan ditemukan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Pemda dan masyarakat.
BACA JUGA:Tak Bisa Berenang, Pelajar Tenggelam di Sungai Musi
“Syukur alhamdulillah akhirnya korban kita temukan mengapung di tengah sungai dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dievakuasi korban dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman," kata Hery.
Hery juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk selalu mengutamakan keselamatan. Baik secara perorangan maupun secara bersama agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMK di Palembang berinisial Y (16), warga Kertapati, Palembang, dilaporkan terseret arus di Sungai saat mandi bersama temannya di dekat Jembatan Ogan Stasiun KA Kertapati Palembang, Kamis (16/6) sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut GS (17), teman korban menceritakan kejadian bermula, saat dia bersama korban dan teman-temannya sekitar lebih dari 10 orang pergi ke jembatan Ogan dan rencananya akan berenang.(dho)