SUMEKS CO PALEMBANG Ground Breaking pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat kemungkinan bakal tertunda lagi Sebelumnya ground breaking direncanakan November namun tertunda di Desember Sementara di Desember ini kemungkinan belum akan terealisasi akibat belum tuntasnya alih fungsi lahan Ada beberapa hal pembahasan tadi pertama soal alih fungsi lahan yang sekitar 80 ha kawasan hutan yang akan dialihkan fungsi ungkapn Ekowati Retnaningsih Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel saat di konfirmasi Senin 6 12 Dikatakannya Pemprov telah menyiapkan pengganti lahan untuk dihutankan sebagai penggantinya Secara regulasi proses untuk alih fungsi lahan ini cukup panjang Ia berharap progress nya bisa tetap sesuai dengan target yang diharapkan Ada penyesuaian penyesuaian setelah didiskusikan dengan tim jelasnya Menurutnya di awal konsep penggunaan lahan alih fungsi dilakukan pada 700 an ha lahan Namun dari diskusi ada penyesuaian yang membuat desain berubah untuk meminimalkan alih fungsi hutan Desainnya sama saja fisik pelabuhan sama tapi lay out nya yang berubah terangnya Lanjutnya Kemenhub mengajukam 3 alternatif lokasi yang saat ini sedang dikaji oleh tim Kajian Lingkungan Hidup Strategis KLHS Pihaknya juga menyiapkan mozaik mozaik di kawasan 600 ha Sebagian dua mozaik digunakan untuk pendukung pelabuhan dan lainnya bisa dipakai untuk kawasan hutan Kawasannya tetap di Tanjung Carat hanya berubah ada yang sedikit maju dan ada yang mundur agar tidak banyak kena hutan Jadi dari 700 an ha kini hanya sisa 80 ha saja yang kena hutan lindung bebernya Lebih lanjut ia menambahkan ground breaking hanya dilakukan pada Pelabuhan Tanjung Carat karena merupakan project pemerintah Pihaknya juga siap jika harus menambah dua kali lipat dari 80 ha lahan yang bakal terpakai dalam pembangunan Targetnya akhir 2023 Pelabuhan Tanjung Carat sudah bisa operasional tandasnya edy
Gara-gara Ini, Ground Breaking Tanjung Carat Tertunda (Lagi)
Senin 06-12-2021,17:50 WIB
Editor : wiwik
Kategori :